²©²ÊÍøÕ¾

Ancaman Deflasi: RI Bisa Alami Depresi Ekonomi

Lidya Julita Sembiring, ²©²ÊÍøÕ¾
10 March 2021 11:15
cover topik/ Deflasi Dalam/Aristya Rahadian
Foto: cover topik/ Deflasi Dalam

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Daya beli masyarakat saat ini masih belum tumbuh akibat pandemi Covid-19. Hal ini terlihat dari inflasi inti pada bulan lalu masih 0,11%.

Belum pulihnya daya beli ini memberikan kekhawatiran bahwa Indonesia bisa kembali mengalami deflasi. Apalagi pada tahun lalu pernah terjadi deflasi beruntun di Juli, Agustus, dan September.

Ekonom INDEF Bhima Yudhistira mengatakan, dalam kondisi pandemi seperti ini, yang paling menakutkan adalah deflasi dibandingkan dengan inflasi.

Deflasi dapat menjadi gambaran masyarakat menahan belanja atau bahkan memang pendapatannya turun drastis. Dengan kondisi ini, maka konsumsi juga tidak terjadi. Padahal konsumsi adalah motor penggerak utama perekonomian Indonesia.

"Deflasi saat seperti ini apalagi nanti kembali beruntun maka artinya kita tidak saja menghadapi resesi tapi lebih ke arah depresi," ujar Bhima kepada ²©²ÊÍøÕ¾.

Ia menilai, kondisi saat ini memang sangat berbeda dengan krisis yang pernah dialami Indonesia sebelum nya, sehingga pemerintah harus ekstra dalam menanganinya.

"Resesi global tahun 2008 saja, Indonesia masih inflasi 11%. Sekarang indikatornya mirip depresi besar tahun 1929-1933." kata dia.

Lanjutnya, saat ini sektor masyarakat kelas menengah ke bawah ikut tertekan dalam. Padahal dalam krisis sebelumnya, sektor ini terutama UMKM justru tumbuh pesat.

"This time is different. Supply shock-nya sampai kena ke UMKM yang jadi benteng pertahanan terakhir ekonomi," tegasnya.

Sementara itu, Ekonom CORE Piter Abdullah juga menilai bahwa jika terjadi lagi deflasi maka permintaan kembali jauh di bawah normal.

Jika terjadi deflasi maka ini akan menekan dunia usaha untuk bisa berproduksi. Sehingga proses pemulihan ekonomi akan kembali terhambat.

Oleh karenanya, ia menilai Pemerintah perlu melakukan berbagai langkah untuk meningkatkan konsumsi seperti memperluas bantuan terutama kepada masyarakat ke bawah. Dengan adanya peningkatan konsumsi maka deflasi bisa dihindari.

"Yang dibutuhkan adalah inflasi yang rendah dan stabil di tengah permintaan atau konsumsi yang mulai bertumbuh," jelasnya.


(mij/mij) Next Article Ekonomi Mulai Bangkit, Kenapa Indonesia Terancam Deflasi?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular