²©²ÊÍøÕ¾

Sudah 2 Menteri Jokowi Ramal Harga Daging Sapi akan Naik!

Ferry Sandi, ²©²ÊÍøÕ¾
18 March 2021 17:42
Ilustrasi Daging sapi (²©²ÊÍøÕ¾/Muhammad Sabki)
Foto: Ilustrasi Daging (²©²ÊÍøÕ¾/Muhammad Sabki)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Mendag M. Lutfi memperkirakan harga daging sapi akan kembali naik jelang puasa da Lebaran. Kini, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo juga memprediksi kenaikan harga daging sapi berlangsung hingga Juni 2021.

Sebelumnya, akan ada kenaikan tertinggi pada pekan kedua Mei 2021 atau beberapa hari saat akan memasuki hari raya Idul Fitri.

"Harga daging sapi di tingkat konsumen akan alami kenaikan di Mei," ujar Syahrul dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi IV DPR RI, Kamis (18/3/2021).

Saat itu, harga daging sapi bakal mencapai Rp 121.678 per Kg, namun mulai menurun pada akhir Juni. Hal ini terjadi karena defisit stok pada Januari-Maret, sementara kebutuhan daging menjelang hari raya meningkat.

Indonesia yang biasa mengimpor dari Australia harus gigit jari karena saat ini sedang membatasi pengiriman sapi. Karenanya, Pemerintah perlu memutar otak demi memenuhi kebutuhan bulan puasa yang makin dekat. Salah satunya adalah melakukan mobilisasi sapi lokal dari sentra produsen di 10 provinsi untuk upaya stabilisasi harga dan pasokan melalui penugasan BUMN.

Upaya itu sudah pernah Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi katakan pada konferensi pers beberapa hari lalu. Tidak ketinggalan, Ia juga meyakini bakal ada kenaikan harga daging sapi ke depan.

"Saya ingin utarakan bahwa harga ini akan naik, tapi mudah-mudahan persiapan yang dikerjakan oleh Kemendag, kenaikan itu bisa lebih dijangkau, karena situasi yang tidak menentu," katanya dalam konferensi pers virtual, Senin (15/3/21).

Upaya yang saat ini jalan adalah mensubstitusi harga sapi yang sudah mahal dengan daging sapi beku. Cara itu setidaknya bisa tetap memenuhi kebutuhan sapi untuk masyarakat Indonesia di tengah melonjaknya harga.

Ketika biasanya impor daging sapi seharga US$ 2,3-2,8 per Kg, dalam beberapa waktu terakhir harganya sudah mencapai US$5 per Kg, hal ini tidak lepas akibat kebakaran hutan hebat di Australia beberapa waktu lalu, meski dalam tiga pekan terakhir memang ada penurunan.


(hoi/hoi) Next Article Pedagang Daging Ancam Mogok Berjualan Mulai Senin

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular