
DPR Desak Erick Thohir Batalkan BUMN Beli Peternakan Belgia

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Rencana Menteri BUMN Erick Thohir mendorong BUMN PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) untuk membeli peternakan sapi di Belgia dipertanyakan Komisi IV DPR RI. Alasannya ketersediaan lahan di Indonesia masih sangat luas untuk dijadikan peternakan.
Dalam Rapat Dengar Pendapat DPR RI, Rabu (19/5/2021) yang disiarkan pada kanal YouTube, Ketua Komisi IV Sudin meminta Menteri BUMN tidak membeli peternakan sapi di Belgia. Sudin bertanya kepada Direktur Utama PT Berdikari (Persero) Harry Warganegara mengenai luas lahan ternak milik perusahaan di Sulawesi.
"Berapa luas lahan di Sulawesi?" tanya Sudin
Harry menyebut luas tanah di Sidrap saat ini mencapai 6.700 hektare, dimana 1.000 masih tumpang tindih dengan perusahaan swasta produksi sawit dan sisanya berstatus bersih.
Sudin lantas meminta kepada Harry dan Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) Arief Prasetyo Adi yang menjadi induk holding BUMN pangan, untuk menyampaikan kepada Menteri BUMN Erick Thohir untuk tidak perlu membeli lahan peternakan di Belgia karena masih ada lahan di Sulawesi.
"Nanti bilang bersama Dirut RNI, ketemu Erick Thohir tidak perlu beli lahan di Belgia sana. Masukan saja indukan, di tempat Anda. Itu kan jadi cikal bakal akan datang," jelas Sudin.
Sebelumnya, Erick Thohir menjelaskan rencana pembelian peternakan di Belgia itu harus dilihat konteksnya secara utuh, jangan melihat dari jangka pendek. Saat ini Indonesia memiliki masalah dari sisi populasi sapi betina yang kurang.
"Kalau punya ternak di luar kan kita bisa memberdayakan fasilitasnya, kita bisa membantu peternak Indonesia dari pengadaan sapi betina. Belum lagi teknologi bisa disilangkan," ujar Erick, Selasa (4/5/2021).
(hoi/hoi) Next Article OJK Resmikan Klaster Peternakan Bank Wakaf Mikro