
OJK Resmikan Klaster Peternakan Bank Wakaf Mikro

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) klaster usaha nasabah Bank Wakaf Mikro (BWM) untuk memperluas akses keuangan dan kapabilitas usaha mikro. Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso meresmikan Klaster Usaha Nasabah Sektor Peternakan Kambing dan Domba yang dipusatkan di BWM Imam Syuhodo, Pondok Pesantren Imam Syuhodo, Sukoharjo, Jawa Tengah, pada Kamis (25/2/2022).
"BWM ini sudah menjadi program bersama antara pemerintah di mana presiden dan wakil presiden beserta jajarannya, juga OJK dengan Laznaz turut mendorong ini. Kenapa kita melakukan itu? Karena ini mengenai bagaimana membantu masyarakat kecil, jadi tidak hanya mengandalkan bantuan formal yang sudah ada yang disediakan oleh Pemerintah melalui bansos dan pembinaan lainnya," kata Wimboh dalam keterangan tertulis, Minggu (27/2/2022).
Klaster Usaha Sektor Peternakan merupakan program lanjutan dan dibentuk di lokasi BWM yang memiliki potensi peternakan. Selanjutnya nasabah diberikan permodalan usaha ternak dari BWM, sarana prasarana, serta pembinaan dalam mengelola usaha ternak. Wimboh berharap, BWM dapat menumbuhkan semangat kewirausahaan dan mendorong kemandirian usaha.
Sementara itu, penyaluran pembiayaan Klaster Usaha Nasabah Sektor Peternak Kambing dan Domba dilakukan di lima BWM sebagai pilot project yang tersebar di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Di antaranya BWM Amanah Makmur Sejahtera Kediri, BWM Hidayatullah Trenggalek, BWM Al Falah Jember, BWM Futuhiyah Demak, serta BWM Imam Syuhodo Sukoharjo.
Target penyaluran pembiayaan tersebut mencapai 1.000 nasabah yang hingga saat ini telah mencapai 950 nasabah. Sementara itu, khusus klaster usaha peternakan di BWM Imam Syuhodo Sukoharjo, Pimpinan Pondok Pesantren Imam Syuhodo Sholakhuddin Sirizar menyebut penyaluran pembiayaan tahap pertama telah disalurkan kepada 100 nasabah.
"Alhamdulillah dengan klaster domba ini, paling tidak ada 100 lagi (nasabah) bisa kita bantu. Ponpes tidak mengharapkan keuntungan materi, tapi kita mengharapkan ridho Allah SWT," kata dia.
Di samping itu, nasabah menyampaikan apresiasi dan harapannya agar program ini terus bergulir sehingga manfaat dari pembiayaan yang diterima melalui klaster sektor peternakan dapat dirasakan bagi masyarakat di sekitar BWM.
Sebelumnya, program klaster usaha nasabah BWM juga telah dikembangkan pada klaster sektor kerajinan batik untuk nasabah BWM di Yogyakarta dan Solo, serta klaster sektor pertanian. Saat ini pengembangan klaster tersebut sedang dilakukan di BWM Atqia Nusa Tenggara Barat.
Sebagai informasi, hingga saat ini terdapat 62 BWM yang tersebar di 19 provinsi di Indonesia dengan kumulatif penerima manfaat sebanyak 53 ribu nasabah dan total akumulasi penyaluran pembiayaan sekitar Rp 84 miliar. OJK terus memperkuat kolaborasi dan koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan lainnya untuk memfasilitasi masyarakat dan pelaku usaha mikro dalam mengembangkan skala usahanya.
(rah/rah) Next Article Jangan Sampai Terjebak! Berikut Daftar Pinjol Resmi OJK