
Kang Emil: Jabar Provinsi Besar yang Tak Ada Lagi Zona Merah!

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil buka-bukaan perihal situasi penanganan pandemi Covid-19 di Jabar. Dalam wawancara khusus dengan ²©²ÊÍøÕ¾, Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, mengungkapkan tidak ada lagi zona merah di provinsi tersebut.
"Semua sudah zona risiko sedang atau oranye. Itu yang ngeluarin kan BNPB. Kemudian juga kalau pakai level-level PPKM, kita juga paling banyak yang masuk zona level 2. Jabar sudah empat yang ada di level 2. Ini artinya ekonominya sudah lebih leluasa di level 2," katanya, Rabu (25/8/2021).
Kemudian, lanjut Kang Emil, tingkat bed occupancy ratio (BOR) juga mencatatkan rekor terendah selama pandemi Covid-19, yaitu 21%. Sementara pada saat puncak lonjakan kasus Covid-19, BOR pernah menyentuh 91%.
Lantaran sudah banyak daerah di Jabar yang menerapkan PPKM Level 3 dan PPKM Level 2, Kang Emil mengungkapkan Pemprov Jabar menerapkan dua prinsip, yaitu waspada dan bertahap.
"Waspada itu apa? Ya pakai PeduliLindungi untuk kota/kabupaten yang vaksinasinya sudah 80% ke atas. Yang belum kita tetap waspada dengan prokes 5M tanpa harus dengan vaksin misalkan karena vaksinnya belum maksimal supaya adil. Nah itu akan dilakukan dalam hari-hari ke depan," ujar Kang Emil.
"Bahkan sore nanti kita merapatkan dengan Pak Luhut (Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Jenderal TNI (Purn.) Luhut Binsar Pandjaitan) terkait pembukaan semua perkantoran. Selama ini kan perkantoran yang boleh dibuka hanya esensial dan kritikal kan? Nah minggu depan rencananya semua dibuka tapi tadi ada pembatasan," lanjutnya.
Tidak hanya itu, Kang Emil juga bilang kalau sektor pariwisata kan dibuka. Begitupun dengan pembelajaran tatap muka (PTM).
"Asal murid dan gurunya sudah divaksin dan berada di PPKM bukan level 4. Saya kira sudah mulai kami izinkan," kata Kang Emil.
(miq/dru) Next Article Kang Emil Blak-blakan 7 Ekonomi Baru Jabar Pascapandemi Covid