²©²ÊÍøÕ¾

Kang Emil Klarifikasi Kabar 'Ledakan' Covid-19 di Jawa Barat

Muhammad Iqbal, ²©²ÊÍøÕ¾
25 August 2021 16:13
Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Foto: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Muchlis Jr/BPMI Sekretariat Presiden)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan data masih menjadi persoalan dalam penanganan Covid-19. Hal itu diungkapkan Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, dalam wawancara khusus dengan ²©²ÊÍøÕ¾, Rabu (25/8/2021).

Ia sekaligus mengklarifikasi perihal ledakan kasus Covid-19 yang dilaporkan terjadi di Jabar beberapa hari terakhir.

"Saya kira nggak begitu. Di situ kasus Depok yang berbulan-bulan kemarin baru terverifikasi lagi diumumkannya baru hari-hari ini. Jadi kasus Jawa Barat hanya 1.000. Makanya kesembuhan juga melompat, yang biasa sembuhnya 1.000 kemarin berbarengan sembuhnya 14.000. Jadi itu artinya ada rekonsiliasi data," ujarnya.



Kang Emil lantas menceritakan keputusan Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Jenderal TNI (Purn.) Luhut Binsar Pandjaitan untuk mengeluarkan data kematian dari pendataan Covid-19 beberapa waktu lalu.

"Karena sistem pelaporan kematian juga tidak seakurat yang kita harapkan. Jadi jangan kaget kalau Jawa Barat dalam dua hari ke depan, seolah-olah ada kenaikan kasus, itu semata-mata karena kasus lama yang mulai diverifikasi lagi. Nah realitanya tadi," kata Kang Emil.

Berdasarkan data Pikobar hari ini, total kasus konfirmasi positif Covid-19 mencapai 675.840, naik 5.255 dibandingkan kemarin. Sementara itu, pasien yang masih isolasi atau dalam perawatan 41.673, turun 9.311. Kemudian pasien yang selesai isolasi atau sembuh 621.347, naik 14.252, sedangkan yang meninggal 12.820, naik 314.


(miq/miq) Next Article Kang Emil Blak-blakan 7 Ekonomi Baru Jabar Pascapandemi Covid

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular