²©²ÊÍøÕ¾

Orang Dalam: Merger Pelindo I-IV Tak Mudah, Dinamika Tinggi

Monica Wareza, ²©²ÊÍøÕ¾
17 September 2021 13:45
Bongkar Muat Peti Kemas di Terminal Tanjung Priok. (²©²ÊÍøÕ¾/Tri Susilo)
Foto: Bongkar Muat Peti Kemas di Terminal Tanjung Priok. (²©²ÊÍøÕ¾/Tri Susilo)

IPCM berencana menambah enam kapal baru untuk meningkatkan level of service perusahaan dan menggaet pangsa pasar baru di luar yang sudah ada saat ini.

Dana Rp 235 miliar dianggarkan perusahaan untuk pengembangan tersebut, termasuk untuk mendigitalisasi sistem pengawasan kapal,

Direktur Armada dan Teknik IPCM, Muhammad Iqbal, mengatakan empat kapal untuk pengadaan di tahun ini dengan anggaran belanja modal (capital expenditure/capex) Rp 95 miliar. Sedangkan sisanya merupakan anggaran untuk tahun 2022.

"Capex 2021 Rp 95 miliar untuk penambahan empat kapal, satu tunda dan tiga kapal pandu. 2022 masih proses, tapi estimasi Rp 140 miliar, penambahan 2 kapal tunda dan akan investasi digital dan teknologi," kata Iqbal dalam public expose virtual, Jumat (17/9/2021).

Dia menjelaskan, penambahan jumlah kapal ini untuk meningkatkan layanan kepada perusahaan yang saat ini menjadi pasar perusahaan, yakni PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC), yang masih terafiliasi dengan perusahaan.

Selain itu juga untuk membuka pangsa pasar baru di luar perusahaan yang terafiliasi, mengingat permintaan untuk bisnis pandu dan tunda sangat penting untuk layanan kepelabuhanan.

Lebih lanjut, investasi di teknologi dan digitalisasi akan dilakukan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengawasan kapal-kapal yang dimiliki perusahaan.

"Sistem pengawasan ini akan terintegrasi dengan yang ada di terminal. Yang akan kami buat akan bisa memantau aktivitas kapal, dan bisa lihat aktivitas kegiatan kami, apa yang dilakukan termasuk bisa track berapa pendapatan armada dan biaya yang timbul. Jadi di armada yang 2021 bisa lihat semua aktivitas armada, bisa dikontrol dengan baik," terang dia.

(wed/wed)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular