²©²ÊÍøÕ¾

Internasional

Awas RI, Malaysia Sudah Kemasukan Mutasi Terbaru Varian Delta

Tommy Patrio Sorongan, ²©²ÊÍøÕ¾
09 November 2021 06:21
A woman wearing a face mask walks in front of the Twin Towers during the first day of third Movement Control Order (MCO) in Kuala Lumpur, Malaysia, Friday, May 7, 2021. Kuala Lumpur and few other cities will be placed under the Movement Control Order (MCO) as the number of COVID-19 cases and clusters continue to rise. (AP Photo/Vincent Thian)
Foto: AP/Vincent Thian

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Kementerian Kesehatan Malaysia mengonfirmasi negeri itu telah kemasukan varian baru Covid-19 Delta Plus, AY.4.2. Sebelumnya AY.4.2 dianggap bertanggung jawab pada kenaikan kasus di Inggris.

Hal ini dikatakan Direktur Jenderal Kesehatan Tan Sri D Noor Hisyam. Menurutnya virus terdeteksi pada dua siswa Malaysia yang kembali dari Inggris, 2 Oktober lalu.

"Kedua warga Malaysia itu tiba di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) pada 2 Oktober dan hasil RT-PCR pertama mereka negatif," katanya dikutip New Strait Times, Selasa (9/11/2021).

"Namun, tes kedua mereka yang dilakukan pada 7 Oktober selama masa karantina kembali positif."

Ia menegaskan negerinya masih memantau lebih lanjut untuk mengetahui apakah subvariant ini sudah menyebar di masyarakat. Namun dalam kesempatan yang sama ia meyakini vaksin masih efektif membantu melawan AY.42.

Di Inggris, AY.4.2 berkontribusi pada 10% kasus di akhir Oktobert 2021. Badan keamanan kesehatan setempat mengklarifikasi bahwa varian ini memiliki dua mutasi genertik yakni Y145H dan A222V dan menjadi variant under investigation (VUI) di 20 Oktober.

Malaysia sendiri mencatat 4.543 kasus harian baru kemarin. Ada 58 kematian baru.

Saat ini kasus aktif sebanyak 61.760. Sejak awal corona hingga kini, Malaysia mencatat 2,5 juta kasus dengan 29 ribu kematian.


(sef/sef) Next Article Covid Delta Plus 'Serang' Malaysia & Singapura, RI Aman?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular