²©²ÊÍøÕ¾

Internasional

Kecelakaan Maut! Truk Terbalik, 54 Orang Tewas

Tommy Patrio Sorongan, ²©²ÊÍøÕ¾
10 December 2021 14:40
An injured migrant woman is moved by rescue personnel from the site of an accident near Tuxtla Gutierrez, Chiapas state, Mexico, Thursday, Dec. 9, 2021. Mexican authorities say at least 49 people were killed and dozens more injured when the truck carrying the migrants rolled over on the highway in southern Mexico. (AP Photo)
Foto: AP/STR

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾Â Indonesia - Sebanyak 54 imigran asal Amerika Tengah dilaporkan tewas setelah truk yang ditumpanginya terlibat kecelakaan di Meksiko pada Kamis, (9/12/2021) waktu setempat. Imigran itu diketahui sedang dalam perjalanan menuju Amerika Serikat (AS).

Mengutip Reuters, truk trailer yang ditumpangi para migran itu terbalik setelah menghantam tikungan tajam di sekitar kota Tuxtla Gutierrez di negara bagian Chiapas. Saat kejadian, truk diketahui mengangkut lebih dari 100 orang migran yang diduga berasal dari Guatemala, El Slavador, dan juga beberapa wilayah Amerika Tengah lainnya.

"49 orang meninggal dunia di tempat kejadian dan lima lainnya meninggal saat menerima perawatan medis," ujar Gubernur Chiapas, Rutilio Escandon.

Seorang saksi mata mendengar tangisan dan isak tangis di antara orang-orang yang selamat ketika personel darurat bergegas ke lokasi di mana truk yang terbalik itu berhenti di dekat jembatan jalan raya. Setibanya di lokasi kejadian, tim penyelamat pun langsung menutupi korban tewas yang tehempas dengan kain putih.

Juru Bicara Kepresidenan Guatemala, Kevin Lopez, kepada televisi Milenio mengatakan bahwa ini menjadi sebuah justifikasi bahwasannya pergi bemigrasi tidaklah seharusnya dijalankan dengan cara-cara ilegal. Pemerintahan Guatemala mengaku sedang mencari tahu dan mendata para korban yang berasal dari negaranya.

"Ini menunjukkan kepada kita bahwa migrasi tidak teratur bukanlah cara terbaik," katanya.

Menteri luar negeri El Salvador, Alexandra Hill, juga mengatakan pemerintahnya sedang bekerja untuk melihat apakah orang-orang Salvador telah meninggal.

Pemerintah Meksiko saat ini menawarkan penginapan dan visa kemanusiaan kepada para korban. Gubernur Chiapas juga menambahkan bahwa akan melakukan penyelidikan mendalam mengenai insiden ini.

"Saya sangat menyesalkan tragedi yang disebabkan oleh terbaliknya sebuah trailer di Chiapas yang membawa para migran Amerika Tengah. Itu sangat menyakitkan. Saya bersama keluarga korban," ucap Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador dalam akun Twitternya.

Para pejabat di Meksiko secara rutin menemukan migran yang menyeludupkan diri ke dalam truk. Bulan lalu, 600 orang migran dilaporkan ditahan setelah menumpang dua unit truk trailer.

Pemerintah Meksiko sendiri selalu menegaskan bahaya dari cara-cara penyeludupan ini. Negari asal Tequilla itu menyebut bahwa migran menjadi mangsa geng kriminal dalam perjalanan. Pada bulan Januari, 19 orang, sebagian besar migran dibantai atas dugaan keterlibatan mereka dengan polisi di Meksiko utara.

Selain itu, Pemerintahan Biden juga mendesak para migran untuk tidak meninggalkan tanah air mereka ke AS. AS sendiri saat ini juga sedang mengadili mereka yang ketahuan masuk Negeri Paman Sam secara ilegal.


(tps) Next Article Bak di Film! Geng Bersenjata Dikejar Polisi Hingga Adu Tembak

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular