²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyiapkan strategi baru dalam melawan pelemahan nilai tukar mata uang lira. Figur Muslim terkuat di bumi itu meminta agar warga untuk menyimpan tabungan dalam lira dan tak menukarnya ke valuta asing yang lain.

Dalam sebuah acara di Istanbul, Erdogan mengatakan negara itu mengambil langkah-langkah untuk mencegah volatilitas di lira. Ia berjanji mata uang itu akan kembali stabil pada pekan depan.

Pilihan Redaksi "Jampi-Jampi" Erdogan Luntur, Lira Bak Roller Coaster Lagi! Gilak! Inflasi di Turki Bakal Tembus 30%, Erdogan Tak Takut? Tetangga RI Ini Berlakukan 'PPKM' Ketat, Omicron Merajalela?

"Saya ingin semua warga saya menyimpan tabungan mereka dengan uang kami sendiri, menjalankan semua bisnis mereka dengan uang kami sendiri," kata Erdogan dikutip Daily Sabah, Sabtu (1/1/2022).

"Jangan lupa ini: Selama kita tidak mengambil uang kita sendiri sebagai patokan, kita pasti akan tenggelam. Lira Turki, uang kami, itulah yang akan kami teruskan. Bukan dengan mata uang asing."

Sepanjang tahun ini, lira masih ambrol lebih dari 40%. Buruknya kinerja lira tersebut menjadi salah satu pemicu melesatnya inflasi di Turki.

Inflasi di Turki pada bulan November mencapai 21,31% year-on-year (yoy) melesat dari bulan sebelumnya 19,89% (yoy). Ini menjadi yang tertinggi dalam 3 tahun terakhir. 

Hasil survei yang dilakukan Reuters menunjukkan inflasi di bulan Desember akan menembus 30%, tepatnya 30,6% (yoy). Level tersebut akan menjadi yang tertinggi sejak Mei 2003.

Hal ini sendiri tidak lepas dari paham Erdogan akan suku bunga rendah. Ia menganggap bahwa suku bunga yang tinggi menjadi persoalan besar dalam ekonomi.

Bahkan, dalam menjalankan keinginannya ini, figur berusia 67 tahun itu pun tak segan-segan untuk memecat gubernur bank sentral yang ingin menaikan tingkat suku bunga. Salah satunya terjadi pada Maret 2021 lalu dimana ia memecat Gubernur bank sentral Turki (TCMB) Naci Agbal. Agbal yang baru memegang jabatan itu selama lima bulan dipecat lantaran ingin menaikkan suku bunga.

(tps) Next Article Inflasi Turki Hampir Sentuh 20%, Erdogan Gelar Siasat Baru