
Pasien Covid di RS Menurun, Ringankan Beban Nakes

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit tercatat semakin menurun. Berdasarkan Data dari BNPB jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit sebesar 23,86%, hingga Selasa (8/2/2022), lebih rendah dibandingkan hari sebelumnya 24,77%.
Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmizi, mengatakan hal ini memberikan harapan untuk terus dapat meringankan beban rumah sakit dan tenaga kesehatan agar efektif menangani pasien bergejala sedang, berat, kritis, dan yang memiliki komorbiditas.
"Kami perkirakan dengan mengimbau pasien tanpa gejala (OTG) dan bergejala ringan untuk isolasi mandiri dan isolasi terpusat mengurangi hingga 70% beban rumah sakit," ujar dr. Nadia dalam keterangan tertulis, Rabu (9/2/2022).
Hingga Minggu (6/2), dari 58 pasien bergejala berat yang dirawat di rumah sakit vertikal Kemenkes, 60% pasien di antaranya belum mendapat vaksinasi lengkap.
Selain itu, pasien meninggal mencapai 356 pasien, di mana 44% di antaranya adalah lansia, 42% memiliki komorbid dan sebagian besar korban (69%) belum divaksinasi lengkap.
Nadia menambahkan, data tersebut menghasilkan fokus untuk pelayanan rumah sakit untuk merawat pasien dengan kondisi yang paling membutuhkan. Ini diharapkan makin banyak pasien kritis yang bisa ditangani dan terselamatkan, sehingga rasio kematian akan bisa ditekan seminimal mungkin.
Sebelumnya, telah diketahui bahwa gejala Omicron sebagian besar relatif lebih ringan dari gejala varian Delta sebelumnya. Menurut diagnosa para ahli, kemungkinan besar ringannya gejala Omicron disebabkan karena vaksinasi di Indonesia sudah cukup tinggi.
"Vaksinasi memberikan manfaat besar untuk mencegah pasien dirawat di rumah sakit dengan gejala sedang sampai berat. Melengkapi vaksinasi COVID-19 memiliki sisi positif yang jauh lebih besar dan bermanfaat bagi masyarakat," tutur dr. Nadia.
(rah/rah) Next Article Mau Liburan? Cek Aturan Baru Satgas Soal Mobilitas Nataru