²©²ÊÍøÕ¾

2 Negara Arab Ini Bisa Redam Lonjakan Harga Minyak Dunia

Wilda Asmarini, ²©²ÊÍøÕ¾
11 February 2022 19:35
Arab Saudi
Foto: Saudi Aramco/Handout via REUTERS

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Badan Energi Internasional (IEA) mengatakan bahwa Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA) bisa membantu meredakan pasar minyak dunia bila kedua negara ini memproduksi lebih banyak minyak mentah.

Kedua negara tersebut disebut bisa membantu meningkatkan persediaan minyak global yang semakin menipis karena produksi minyak kedua negara ini masih bisa ditingkatkan. Semakin tipisnya pasokan minyak dunia menjadi salah satu faktor yang mendorong harga minyak menuju US$ 100 per barel, memperdalam inflasi di seluruh dunia.

"Risiko ini, yang memiliki implikasi ekonomi yang luas, dapat dikurangi jika produsen di Timur Tengah dengan kapasitas cadangan yang masih besar seharusnya bisa mengompensasi mereka yang kehabisan (pasokan minyak)," kata badan energi yang berbasis di Paris dalam laporan minyak bulanannya, dikutip dari Reuters, Jumat (11/02/2022).

IEA mengatakan bahwa kapasitas cadangan efektif bisa turun menjadi 2,5 juta barel per hari (bph) pada akhir tahun, hampir seluruhnya tertahan oleh Arab Saudi dan, pada tingkat lebih rendah, UEA.

Hasil yang sukses dari pembicaraan internasional dengan Iran dapat mencabut sanksi Amerika Serikat terhadap ekspor negara itu dan mengurangi ketatnya pasokan, tambah IEA, secara bertahap membawa 1,3 juta barel per hari minyak Iran kembali ke pasar.

Pasokan dan permintaan tampaknya akan seimbang pada kuartal pertama tetapi diperkirakan akan berubah menjadi surplus pada kuartal kedua atau paruh kedua tahun ini, kata Toril Bosoni, Kepala Divisi Pasar Minyak IEA.


(wia) Next Article RI Berisiko Tinggi Alami Tumpahan Minyak dari Kegiatan Migas

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular