²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾- Ketua Komite Investasi Asosiasi Perusahaan Migas Nasional (ASPERMIGAS), Moshe Rizal menilai positif upaaya pemerintah untuk mencapai target produksi terangkut (lifting) minyak RI pada 2029 sebesar 900.000 barrel oil per day (BOPD).

Namun demikian upaya RI meningkatkan produksi minyak cukup sulit mengingat saat ini Indonesia mengalami tren lifting minyak yang terus turun dalam 10 tahun terakhir.

Moshe menyebutkan Indonesia Bukan Lagi "wanita Cantik" bagi investasi migas dunia. Dimana berbagai persoalan tata kelola sektor migas yang membutuhkan perbaikan mengingat potensi cadangan migas RI masing sangat besar untuk digali.

Persoalan apa saja yang dihadapi RI untuk menarik investasi migas? Selengkapnya simak dialog Shinta Zahara dengan Ketua Komite Investasi Asosiasi Perusahaan Migas Nasional (ASPERMIGAS), Moshe Rizal dalam Squawk Box, ²©²ÊÍøÕ¾ (Selasa, 21/01/2025)