
Banyak Lapangan Migas 'Tua', Ini Cara PHE Genjot Produksi

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Lapangan minyak bumi dan gas di Indonesia saat ini sudah banyak yang masuk kategori tua atau mature. PT Pertamina Hulu Energi (PHE) pun membeberkan strategi agar tetap bisa menggenjot produksi di tengah kondisi tersebut.
Direktur Utama PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Budiman Parhusip mengatakan banyak lapangan migas milik perusahaan yang sudah masuk kategori mature dan punya tingkat penurunan produksi cukup besar. Hal ini disebutnya menjadi tantangan bagi PHE di tengah upaya perusahaan menjaga dan meningkatkan produksi serta cadangan migas.
"Kami mengarah ke EBT tapi pemakaian fosil fuel di waktu-waktu mendatang diprediksi masih meningkat di Indonesia dan negara berkembang lain. Kebutuhan migas kita masih meningkat 2,7% per tahun sehingga dibutuhkan sumber-sumber dan produksi migas yang lebih besar lagi. Banyak lapangan kita atau daerah wilayah kerja kita merupakan aset-aset yang sudah mature, sudah lama diproduksi dan aset tersebut mature, punya decline rate produksi cukup besar," kata Budiman dalam acara Energy Outlook 2022 yang ditayangkan ²©²ÊÍøÕ¾, Kamis (24/2/2022).
Menghadapi kondisi itu, Budiman menyebut PHE melakukan revitalisasi aset perusahaan dalam kategori tua. Dia juga berkata, perusahaan selalu melakukan pembaruan agar aset-aset mature bisa terus digunakan.
"Selain itu kami aktif lakukan kegiatan eksplorasi di intra field, intra development, karena ini bisa kita sambungkan ke fasilitas produksi yang ada dan bisa kita approach untuk ganti produksi yang menurun. Selain itu kita lakukan eksplorasi yang stepping out, berusaha keluar dari zona-zona di sekitar produksi dan kita harap dari sini menemukan struktur baru, cadangan-cadangan baru yang bisa dikembangkan di kemudian hari," tuturnya.
PHE yakin langkah di atas bisa mendorong pengembangan cadangan dan produksi migas sehingga ke depannya tingkat produksi migas di Indonesia tetap terjaga. Budiman berkata, PHE berkomitmen terus melakukan manajemen aset mature dan melakukan revitalisasi sehingga integritas lapangan migas bisa terjaga.
"Selain itu kami terus melakukan pengembangan-pengembangan lapangan dengan kalau lapangan sudah mature itu untuk pengembangan dan tingkat keekonomian memang menjadi tantangan. Oleh karena itu pemerintah sudah berikan intensif kepada beberapa wilayah kerja, di mana dengan insentif ini kami bisa kembangkan lapangan yang kurang ekonomis dan bisa tambah produksi dan cadangan migas," pungkas Budiman.
(rah/pgr) Next Article Bos PHE Targetkan Produksi Gas Bakal Lebih Dominan
