
Pesawat Boeing 757 Patah Jadi 2 di Kosta Rica, Ekor Terpisah

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Sebuah pesawat kargo Boeing 757-200 patah jadi dua di Bandara Aeris, San Jose, Kosta Rica, Kamis (7/4/2022) waktu setempat. Pesawat yang dioperasikan perusahaan DHL itu, melakukan pendaratan darurat dan tergelincir di landasan sehingga membuat ekornya terpisah dari badan pesawat dan sayapnya patah.
"Pesawat itu menuju Guatemala ketika tampaknya mengalami kegagalan dalam sistem hidrolik," kata Wakil Direktur Otoritas Penerbangan Sipil Kosta Rika, Luis Miranda Munoz, dikutip Reuters, Jumat.
"Masalah tersebut mendorong pilot untuk meminta pendaratan darurat tak lama setelah lepas landas."
Beruntungnya, tak ada korban dalam kejadian itu. Namun satu kru tengah menjalani pemeriksaan medis sebagai tindakan pencegahan.
DHL dan otoritas bandara mengatakan mereka bekerja sama untuk memindahkan pesawat. Ditegaskan kecelakaan itu tidak mempengaruhi operasi.
"Tim respons insiden DHL telah diaktifkan dan penyelidikan akan dilakukan dengan otoritas terkait untuk menentukan apa yang terjadi," kata DHL.
Boeing masih enggan berkomentar. Perusahaan pembuat pesawat asal AS itu menyerahkannya dulu pada penyelidikan pihak berwenang.
Sementara itu, gambar dari surat kabar Kosta Rika La Nacion juga menunjukkan bagaimana kecelakaan terjadi. Sebuah pesawat kuning dihiasi dengan logo DHL disiram dengan busa pemadam kebakaran di lapangan berumput di sebelah landasan pacu.
"Ekor telah terlepas dan sayap patah," tulis Reuters lagi menggambarkan foto.
Peristiwa itu telah membuat bandara ditutup Kamis pagi dan dibuka kembali 15.30 sore. Sekitar 8.500 penumpang dan 57 penerbangan komersial dan kargo terkena dampak penutupan tersebut.
(sef/sef) Next Article Boeing Tanggung Jawab! Babak Baru Pilu di Sidang 737 MAX AS
