²©²ÊÍøÕ¾

Australia Kaya Batu Bara Tapi Krisis Listrik, Ini Sebabnya

Robertus Andrianto, ²©²ÊÍøÕ¾
16 June 2022 14:45
Daftar Konglomerat yang Makin Tajir Gegara Batu Bara
Foto: infografis/Daftar Konglomerat yang Makin Tajir Gegara Batu Bara/Aristya Rahadian

Bahan bakar fosil memang menyediakan sekitar 71% listrik bagi negara benua itu. Di mana batu bara mendominasi 51%. Namun, teteap saja Australia diterpa krisis.

Australia mengalami krisis energi yang merupakan gabungan dari masalah internal dan eksternal.ÌýTerdapat 30% pembangkit listrik tenaga batu bara telah berhenti beroperasi sejak April tahun ini.

Harga batu bara telah meningkat tajam karena krisis energi diperburuk oleh konsumen batu bara Rusia beralih pemasok sebagai sanksi untuk Rusia, salah satunya adalah Australia. Sehingga tidak cukup pasokan untuk memenuhi permintaan, yang telah menaikkan harga global.


Ini diperparah oleh gelombang kutub di pantai timur telah mempercepat kebutuhan listrik untuk memanaskan rumah.ÌýHal ini membuat generator tenaga gas jadi tumpuan.

Masalahnya mengoperasikan generator gas jauh labih mahal dari batu bara. Ditambah pasokan gas Australia lebih banyak diekspor dibanding untuk konsumsi domestik.

Kondisi ini diperparah oleh pengumuman berhentinya operasional pembangkit listrik Liddell AGL milik AGL energi. Perusahaan berdalih penghentian tersebut karena masalah teknis yakni kerusakan transformator generator.ÌýAGL Energi sendiri adalah salah satu penyedia listrik terbesar di Negeri Down Under.

Ditambah dengan Eraring Origin Energy di NSW yang juga berada di ambang penutupan operasi karena kesulitan mendapatkan batu bara untuk menghidupkan generator pembangkit listrik.

Origin adalah salah satu pembangkit listrik terbesar di Australia. Mereka mengatakan bahwa terjadi kesulitan dalam hal pengadaan batu bara untuk generator 2880 megawatt di tepi Danau Macquarie.

Ìý

Apa yang dilakukan Australia?

Menteri Energi Chris Bowen mengharapkan adanya kerja sama dengan otoritas negara bagian dan teritori untuk memastikan ada cukup listrik melalui pembangkit listrik tenaga batu bara dan gas. Tujuannya untuk menekan harga yang tinggi dan pemadaman listrik.

Rencananya akan ada gelontoran dana investasi yang lebih besar untuk menjaga pembangkit listrik tenaga batu bara dan tenaga gas untuk tetap buka. Sementara itu dilakukan transisi energi ke EBT.

Tidak semua negara bagian Australia mengalami krisis listrik. Canberra lebih baik kondisinya karena penggunaan 100% green energy yang telah dibangun sejak 10 tahun lalu. Artinya tidak bergantung pada energi fosil.

Sejak 2012 Canberra banyak berinvestasi dalam energi terbarukan dan menyiapkan lahan luas untuk membangun tenaga surya dan angin.

Sementara di West Australia sudah 'menabung' gas untuk domestik sebesar 15% dari volume ekspornya. Sehingga dapat bertahan di tengah bencana krisis energi.

TIM RISET ²©²ÊÍøÕ¾ INDONESIA

(ras/ras)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular