²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Presiden Rusia Vladimir Putin mengadakan panggilan telepon kepada Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed Bin Salman, Kamis (21/7/2022). Telepon ini diadakan setelah sebelumnya penguasa de facto Saudi itu ditemui oleh Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden.

Dalam pembicaraan telepon, Putin membahas situasi di pasar minyak global dengan pria yang akrab disapa MBS itu. Kedua pemimpin memuji hubungan bilateral "persahabatan" tingkat tinggi antara kedua negara dan kerja sama mereka dalam kelompok OPEC+

"Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan sekutunya seperti Rusia, yang bersama-sama membentuk OPEC+ secara konsisten memenuhi kewajiban mereka untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas di pasar energi global," tulis keterangan Kremlin menggambarkan pertemuan itu dikutip Russia Today, Jumat (22/7/2022).

Baca: Ini 3 Jawaban Pangeran MBS yang Buat Biden Bungkam

Selain itu, Putin dan MBS juga membahas hubungan bilateral yang fokus pada perluasan hubungan perdagangan dan ekonomi. Riyadh juga mengatakan bahwa tindakan militer Rusia di Ukraina tidak akan mempengaruhi hubungan Arab Saudi dengan kedua negara untuk mempertahankan hubungan dagang.

Tak ketinggalan, Kremlin juga mengatakan Putin dan MBS bertukar pandangan mengenai situasi terkait konflik yang terjadi di Suriah.

Panggilan telepon yang diadakan Putin ini diadakan setelah Biden mengunjungi Saudi untuk bertemu MBS. Dalam kunjungan Biden, presiden AS itu juga disebutkan mencari kesepakatan soal peningkatan produksi minyak sebagai respon dari naiknya harga minyak dunia.

Baca: Raja Minyak Bicara Bahaya Kebijakan Pengurangan Emisi

Meski begitu, belum ada kesepakatan yang dibuat dalam diskusi antara Biden dan MBS. Presiden 79 tahun itu menyebut sikap Saudi terkait minyak akan kembali terlihat dalam KTT OPEC Agustus mendatang.

"Saya menantikan untuk melihat apa yang akan terjadi dalam beberapa bulan mendatang," kata Biden dikutip Senin, (18/7/2022).

(luc/luc) Next Article Ini 3 Jawaban Pangeran MBS yang Buat Biden Bungkam