²©²ÊÍøÕ¾

Internasional

Aturan Baru Turis Singapura, Tak Vaksin Lengkap Tak Karantina

sef, ²©²ÊÍøÕ¾
24 August 2022 12:00
singapura (REUTERS/Edgar Su)
Foto: REUTERS/Edgar Su

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Singapura mengizinkan pelancong yang tidak divaksinasi penuh melewatkan masa karantina pada saat kedatangan. Ini akan mulai berlaku 29 Agustus mendatang.

Pelancong tetap diwajibkan tes negatif Covid-19, dalam waktu dua hari sebelum keberangkatan ke Singapura. Namun karantina tujuh hari tak diwajibkan lagi.

Melansir ²©²ÊÍøÕ¾ International, langkah tersebut adalah lanjutan negara itu untuk hidup "damai dengan Covi-19". Namun pemerintah menegaskan masyarakat tetap harus bersiap dengan perubahan aturan secara mendadak.

"Kita tidak tahu bagaimana virus ini akan bermutasi dan seperti apa varian berikutnya," kata Wakil Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong, yang juga ketua bersama gugus tugas Covid di Singapura, Rabu (24/8/2022).

Sebelumnya pelancong yang sudah divaksinasi lengkap dapat memasuki Singapura tanpa menjalani tes Covid-19 atau menjalani karantina. Namun bagi mereka yang datang untuk jangka panjang namun tidak divaksin dengan sejumlah alasan, wajib untuk mengajukan persetujuan untuk memasuki Singapura.

Mulai 29 Agustus, masker pun akan menjadi optional di dalam ruangan. Akan ada pengaturan khusus seperti di transportasi umum, termasuk taksi, dan layanan kesehatan seperti rumah sakit, rumah perawatan perumahan dan ambulans.

"Alasannya, kami telah mengidentifikasi di mana layanan penting di ruang tertutup, ramai, dan sering digunakan oleh orang-orang yang rentan," kata Wong lagi yang juga menteri keuangan itu.

Saat ini, masker masih diwajibkan di hampir semua pengaturan di dalam ruangan. Hanya ada beberapa pengecualian seperti tempat kerja di mana tidak ada interaksi fisik.

Singapura sendiri telah mengencangkan kampanye vaksin booster. Vaksi Covid booster kedua atau suntikan keempat, direkomendasikan ke mereka yang berusia 60 tahun ke atas, lima bulan setelah booster pertama atau suntikan ketiga.

Kementerian Kesehatan juga merekomendasikan bahwa anak-anak berusia antara 5 hingga 11 tahun menerima satu booster. Itu diberikan lima bulan setelah dosis kedua dari seri vaksinasi utama mereka.

"Kami terus memantau dengan cermat dan kami memiliki rencana tambahan untuk berbagai kemungkinan termasuk meningkatkan kapasitas perawatan kesehatan kami serta ... operasi vaksinasi jika dan ketika diperlukan," kata Wong lagi.

"Rencana itu akan mengulur waktu jika ada gelombang Covid yang agresif dan berbahaya."

Infeksi harian rata-rata Singapura selama periode tujuh hari adalah 2.700 pada Selasa. Sebagian besar dari mereka yang terinfeksi di Singapura memiliki gejala ringan atau tanpa gejala.


(sef/sef) Next Article Singapura Tarik Kecap-Saus ABC Buatan RI, Begini Faktanya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular