
Jokowi Mulai Pembangunan Pabrik Pipa Wavin di Batang Rp1,9 T

Batang, ²©²ÊÍøÕ¾ - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri seremoni dimulainya groundbreaking PT Wavin Manufacturing Indonesia di Kawasan Industri Terpadu Batang, Provinsi Jawa Tengah, Senin (3/10/2022). Seperti dikutip dari laman resmi Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), investasi perusahaan mencapai US$ 125 juta atau sekitar Rp 1,9 triliun.
Dalam sambutannya, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia mengungkapkan pendekatan dengan perusahaan asal Belanda itu telah dilakukan sejak 2020 atau di masa pandemi Covid-19.
"Alhamdulillah kami ke Belanda, tepatnya bulan September, kami mencoba melakukan pendekatan dengan Wavin karena 80% pipa ini kita impor. Jadi ini produknya subtitusi impor," ujarnya.
"Dan alhamdulillah dari bulan September kita rayu mereka, tadinya mau ke negara lain pak, salah satu di antaranya ke Vietnam, tapi kasih tawaran yang baik, alhamdulillah mereka bisa hadir untuk groundbreaking pada hari ini," lanjutnya.
Menurut Bahlil, pabrik ini merupakan yang terbesar di Asia Tenggara. Produksi dari pabrik ini tidak hanya untuk pasar Asia Tenggara dan Asia Pasifik, tetapi juga akan diekspor ke Eropa.
"Pabrik akan beroperasi 2024 akhir. Jadi mudah-mudahan Insya Allah kita akan me-mantainance ini untuk bisa dipercepat," kata Bahlil.
Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan kalau investasi menjadi rebutan berbagai negara.
"Kenapa investasi? Karena dengan investasi itulah nilai tambah akan diciptakan, lapangan kerja akan diciptakan, penerimaan negara akan muncul, cadangan devisa akan muncul," ujar Jokowi.
"Kalau dulu, kita nanti impor, setelah pabrik Wavin ini jadi, impornya sudah tidak ada lagi. Dan di provinsi Jawa Tengah, khususnya di Kabupaten Batang, tercipta lapangan kerja yang tidak kecil," lanjutnya.
Menurut Jokowi, saat ini sudah ada 10 perusahaan besar dunia yang sedang dalam proses konstruksi, termasuk pabrik kaca yang terbesar di Asia Tenggara.
"Kemudian hari ini kita akan ground breaking pabrik pipa Wavin yang juga nantinya untuk kebutuhan di dalam negeri, juga akan diekspor ke negara-negara Asia Pasifik, Australia, dan juga sebagian kembali lagi ke Eropa," katanya.
"Inilah saya kira hal yang terus akan kita kejar, investasi apapun karena itu sekali lagi akan menciptakan lapangan kerja yang sangat besar, pajaknya bisa menambah penerimaan negara, dan juga cadangan devisa kita dan yang paling penting akan men-trigger pertumbuhan ekonomi di negara kita," lanjutnya.
Lebih lanjut, Jokowi menyampaikan terima kasih kepada Wavin B.V dan Orbia yang sudah memberikan kepercayaan kepada Indonesia.
"Karena tidak mudah mendapatkan kepercayaan dari sebuah investasi. Begitu sebuah negara sudah dicap tidak baik untuk investasi, nggak akan ada yang mau datang ke negara kita dan kalau sudah nggak ada yang datang, artinya apa? Barang-barang harus kita impor dari luar," katanya.
"Meskipun dunia pada posisi krisis finansial tetapi Indonesia masih dipercaya untuk investasi perusahaan-perusahaan besar dunia. Dan tadi sudah disampaikan karena stabilitas ekonomi dan politik yang baik di negara kita," lanjutnya.
(miq/miq) Next Article Bangun Kawasan Industri Tanpa Master Plan, Bahlil: Modal Berani Saja!