²©²ÊÍøÕ¾

Internasional

IMF Ungkap Kunci Berkelit dari Resesi Global, Apa Tuh?

luc, ²©²ÊÍøÕ¾
04 October 2022 06:40
Managing Director Kristalina Georgieva, September 25, 2019, Washington. [Photo: AFP/Eric Baradat]
Foto: Managing Director Kristalina Georgieva, September 25, 2019, Washington. [Photo: AFP/Eric Baradat]

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Dana Moneter Internasional (IMF) menyatakan resesi global dapat dihindari jika kebijakan fiskal pemerintah konsisten dengan pengetatan kebijakan moneter. Namun, kemungkinan tetap akan ada negara-negara yang jatuh ke dalam resesi tahun depan.

Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva dalam konteks pengetatan kebijakan moneter, kebijakan fiskal tidak bisa tinggal diam karena krisis biaya hidup menghantam sebagian masyarakat secara dramatis.

"Kami memang membutuhkan bank sentral untuk bertindak tegas. Mengapa, karena inflasi sangat keras kepala... Ini buruk untuk pertumbuhan dan sangat buruk bagi orang miskin. Inflasi adalah pajak bagi orang miskin," kata Georgieva kepada Reuters dalam sebuah wawancara selama kunjungan ke Arab Saudi, Senin (3/10/2022).

Dia menambahkan kebijakan fiskal yang tanpa pandang bulu mendukung semua orang dengan menekan harga energi dan memberikan subsidi bertentangan dengan tujuan kebijakan moneter.

"Jadi, Anda memiliki kebijakan moneter yang menginjak rem dan kebijakan fiskal yang menginjak akselerator," katanya.

Seperti diketahui, pemerintah di seluruh dunia telah melangkah untuk mendukung warga mereka di tengah inflasi dan kekurangan pangan yang tinggi dengan mengikuti kenaikan suku bunga Federal Reserve AS yang mengirimkan gelombang kejutan melalui pasar keuangan dan ekonomi.

Georgieva pun meminta The Fed untuk sangat berhati-hati dalam kebijakannya dan memperhatikan dampak limpahan ke seluruh dunia, menambahkan tanggung jawabnya "sangat tinggi."

Sebelumnya, sebuah badan PBB juga memperingatkan konsekuensi serius dari resesi global yang disebabkan oleh kebijakan moneter bagi negara-negara berkembang. UNCTAD menyerukan strategi baru, termasuk pajak rejeki nomplok (windfall tax) perusahaan.


(luc/luc) Next Article Apakah Dunia Segera Jatuh ke Lubang Resesi? Baca Ini!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular