²©²ÊÍøÕ¾

Internasional

"Malapetaka" di Jerman Makin Ngeri Gegara Warga Boros Energi

Tommy Patrio Sorongan, ²©²ÊÍøÕ¾
05 October 2022 20:52
Jerman
Foto: Reuters

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Krisis energi yang terjadi di Jerman mencapai tahapan baru. Laporan terakhir menyebut bahwa di tengah kekhawatiran krisis, rumah tangga dan usaha kecil negara itu justru meningkatkan konsumsi gas alam mereka.

Dalam data regulator energi Jerman, Federal Network Agency, peningkatan konsumsi rumah tangga dan usaha kecil mencapai 14,5% di atas rata-rata lima tahunan pada 19 hingga 25 September.

Dengan adanya peningkatan dan ancaman krisis bahan bakar ini, badan federal itu telah mendorong kembali penghematan yang diperlukan untuk menghindari kekurangan gas. Menurut Federal Network Agency, hal ini perlu dicapai secara independen.

"Tanpa penghematan yang signifikan di sektor swasta juga, akan sulit untuk menghindari kekurangan gas di musim dingin," kata kepala Federal Network Agency, Klaus Muller, dikutip Russia Today, Rabu (5/10/2022).

Jerman sendiri telah melakukan penampungan gas alam untuk menghadapi musim dingin. Hingga saat ini, penampungan yang dimiliki negara itu telah mencapai level di atas 85%.

Hal ini dilakukan ketika negara itu mengambil sikap untuk menghentikan aliran gas Rusia yang memenuhi 40% kebutuhan negara itu. Ini merupakan sikap Berlin terkait penentangannya terhadap aksi Moskow di Ukraina.

Sementara itu, kekurangan energi ini juga memaksa Negeri Rhein itu untuk memotong ekspor listrik ke negara seperti Prancis. Media Financial Times melaporkan tindakan tersebut dapat diterapkan sebagai upaya terakhir untuk menghindari pemadaman listrik di Jerman.

"Kami mengasumsikan situasi yang sangat tertekan selama musim dingin mendatang. ekspor kemungkinan akan dihentikan selama beberapa jam pada suatu waktu dan bukan berhari-hari," papar chief technical officer dari operator jaringan terkemuka di negara itu, Amprion, Hendrik Neumann.


(sef/sef) Next Article Status Darurat Energi di Jerman Makin Ngeri!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular