
Harga BBM Naik Bikin Masyarakat Beralih Ke Transportasi Umum?

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Direktur Utama PT JakLingko Indonesia M. Kamaluddin mengungkapkan transportasi umum menjadi alternatif di saat terjadi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Hal ini tercermin dari pantauan Jaklingko terhadap aktivitas penumpang, tercatat ada peningkatan 9% dibandingkan kuartal sebelumnya.
Kenaikan tercatat untuk operator Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta. Dari ketiga moda transportasi tersebut, Transjakarta mencatat kenaikann paling tinggi dibandingkan yang lainnya.
"Secara umum rata-rata kenaikan 9%. Ini menarik karena ke depannya transportasi Jakarta harus terintegrasi dan mengalihkan pengguna kendaraan pribadi ke angkutan umum. Ini harapannya bisa mengurangi kemacetan lewat tarif terintegrasi," kata Kamaluddin dalam Road To ²©²ÊÍøÕ¾ Awards 2022, Selasa (1/11/2022).
Direktur Utama PT Transportasi Jakarta M Yana Aditya mengatakan, usai momen kenaikan harga BBM, tercatat kenaikan penumpang 10% pada September-Oktober. Dia mengharapkan tren perpindahan pengguna kendaraan pribadi ke angkutan umum bisa terjadi untuk mengurai kemacetan.
Usai pembatasan di masa pandemi, Transjakarta mencatat peningkatan penumpang menjadi 800 ribu per harinya, hampir menyamai sebelum pandemi Covid-19 sebanyak 1 juta penumpang. Hingga akhir 2022, dia menargetkan Transjakarta bisa mencapai 1 juta penumpang per hari dan 1,5 juta per hari di 2023.
"Kami mengharapkan agar penggunaan kendaraan transport publik meningkat. Kami melayani feeder, Royal Trans, yang menjadi sarana penumpang kota penyangga masuk ke Jakarta dan BRT. Kami juga membangun jaringan mikrotrans. Ini memberikan kontribusi bagi penumpang dan sumbangan besar," ujar Yana.
(rah/rah) Next Article Hore! Warga DKI Siap-siap, Naik MRT, LRT, TJ Cuma Rp 10 Ribu