
Asyik! KRL dan TransJakarta Sudah Nyambung di Jatinegara

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) merampungkan pengerjaan Halte Stasiun Jatinegara 2 yang terintegrasi langsung dengan Stasiun Kereta Api (KAI) Jatinegara, Jakarta Timur, pada hari ini, Rabu (4/1/2023).
Perluasan integrasi antar moda ini ditandai dengan peresmian fasilitas integrasi tersebut, yang diresmikan oleh Walikota Jakarta Timur Muhammad Anwar, bersama Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Umar Aris, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Didiek Hartantyo, Direktur Utama PT Transjakarta M. Yana Aditya Direksi TransJakarta.
"Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, integrasi halte stasiun Jatinegara 2 resmi dipergunakan. Semoga bermanfaat bagi masyarakat, dan menjadi amal ibadah kebaikan bagi kita semua. Yang jelas pasti sangat bermanfaat," kata Muhammad Anwar saat meresmikan halte stasiun Jatinegara 2.
"Karena sekarang daya tampung paling padatnya 1.200 orang. Itu sangat luar biasa. Mudah-mudahan bisa dijaga, dirawat dengan baik fasilitas ini sehingga masyarakat betul-betul merasakan kenyamanan," tambahnya.
Direktur Utama PT Transjakarta M. Yana Aditya menuturkan Halte stasiun Jatinegara 2 ini akan berintegrasi secara fisik dengan stasiun Jatinegara, sebagai salah satu stasiun kereta api legendaris di kota Jakarta Timur.
"Memang ini adalah salah satu bagian dari upaya kita mengintegrasikan, mensinergikan dari moda transportasi yang ada," ujar Yana.
Halte ini terdiri dari 2 lantai, lantai 1 seluas 300 m2 berukuran 75 x 4 m, dan lantai 2 seluas 372 m2 berukuran 60 x 6 m, panjang karteks bond 123 m2 membujur dari Barat ke Timur.
Sebelum direvitalisasi, kata Yana, halte ini hanya bisa menampung maksimal 164 orang pada jam normal, dan kalau peak hour sekitar 328 orang. Setelah dibangun kembali daya tampungnya meningkat, jam normal 600 orang, peak hour 1.200 orang.
Untuk mengakses halte ini, selain dari lantai 2 stasiun Jatinegara, dapat dilakukan menggunakan tangga atau lift yang tersedia di halte dan di trotoar kanan kiri halte, salah satunya nanti di daerah pasar jaya Pasar Rawa Bening.
"Sedangkan untuk pelayanan keluar masuk bis, tersedia pintu otomatis yang ada di halte. Juga gate pembayaran yang tersambung dengan gate stasiun KAI Jatinegara," ujarnya.
Sebagaimana halte-halte lain yang sudah direvitalisasi, katanya, halte Jatinegara ini nanti betuknya akan sangat local wisdom sesuai dengan sejarahnya Jatinegara.
"Nanti juga akan tersedia UMKM, kafe, working space, dan juga bisa dimanfaatkan oleh warga lengkap dengan akses internet 24 jam," pungkas Yana.
Sejalan dengan itu, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Didiek Hartantyo menyampaikan, KAI dalam menjalankan misinya, harus melakukan kolaborasi, dan integrasi, serta konektivitas merupakan salah satu poin utama di dalam membangun transportasi untuk masyarakat secara berkelanjutan.
"Kami sangat menyambut baik akan adanya integrasi halte Transjakarta dengan stasiun-stasiun KAI, yang hari ini ditandai dengan diresmikannya halte stasiun Jatinegara 2," katanya.
(hoi/hoi) Next Article Maju Mundur Tiket KRL 'Premium' Berlaku, Jadi Nggak?