
Terima Kasih, Jokowi! Lewat Tol 'Atlantis', Cuma Bayar Segini

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Jalan tol Semarang-Demak seksi 2 ruas Sayung-Demak kini sudah bisa dilewati kendaraaan. Kabar baiknya, melintasi jalan tol ini masih belum dikenakan tarif, alias gratis.
"Masih belum bertarif," kata Juru Bicara Kementerian PUPR Endra Atmawidjaja kepada ²©²ÊÍøÕ¾ dikutip Sabtu (19/11/2022).
Operasi fungsional yang digelar sejak kemarin, Jumat (18/11/2022) ini hanya berlaku untuk kendaraan roda empat, microbus, ambulance, dan kendaraan emergency.
Pembukaan dilakukan dua arah melalui exit tol Kadilangu sampai dengan exit tol Sayung. Diketahui, sebelumnya pada 12-17 November lalu telah dilakukan uji coba tapi hanya mengoperasikan 1 jalur saja.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, pembukaan fungsional ruas tol tersebut sangat penting untuk membantu mengurai kemacetan yang kerap terjadi di Jalan Pantai Utara (Pantura). Di saat bersamaan sedang dilakukan penggantian dan/atau duplikasi Jembatan Callendar Hamilton (CH) Wonokerto.
"Konstruksi sudah bagus, bisa dimaksimalkan untuk kendaraan-kendaraan besar seperti bus dan truk. Supaya jangan terlalu macet jalan nasional Pantura sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," kata Menteri Basuki.
Seperti diketahui, jalan tol Semarang-Demak memiliki dua seksi, yaitu Seksi 1 (Semarang/Kaligawe-Sayung) sepanjang 10,69 km yang merupakan porsi pemerintah ditargetkan selesai konstruksinya pada tahun 2024 mendatang.
Saat ini, proses kepastian tanah yang terkena fenomena 'Atlantis' atau tanah musnah sedang berjalan.
Sedangkan untuk Seksi 2 (Sayung-Demak) sepanjang 16,31 km yang merupakan porsi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Pembangunan Perumahan Semarang Demak.
Jalan Tol Semarang - Demak akan memiliki 2 buah simpang susun (SS), yakni SS Sayung, dan SS Demak. Konstruksi Jalan Tol Semarang - Demak juga menggunakan produk dalam negeri berupa beton precast yang diproduksi oleh PT WIKA Beton.
Dikutip dari laman BPJT Kementerian PUPR, pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak terintegrasi tanggul laut dengan struktur timbunan di atas laut juga diperkuat oleh matras bambu setebal 17 lapis.
(dce) Next Article Kabar Gembira! Tol 'Atlantis' Sudah Beroperasi, Cek Tarifnya