²©²ÊÍøÕ¾

Internasional

Horor di Bakhmut Ukraina, Disebut Bak Perang Dunia 1

Tommy Patrio Sorongan, ²©²ÊÍøÕ¾
01 December 2022 19:00
Sebuah jembatan yang hancur terlihat di kota Bakhmut, Ukraina, titik nyala dalam perang Rusia yang sekarang memasuki bulan kesembilan pada 23 November 2022. Kota itu telah ditinggalkan oleh penduduknya karena serangan Rusia menghancurkan infrastruktur dan mengganggu layanan penting seperti gas, listrik, dan air. (Metin Aktas/Anadolu Agency via Getty Images)
Foto: Sebuah jembatan yang hancur terlihat di kota Bakhmut, Ukraina, titik nyala dalam perang Rusia yang sekarang memasuki bulan kesembilan pada 23 November 2022. Kota itu telah ditinggalkan oleh penduduknya karena serangan Rusia menghancurkan infrastruktur dan mengganggu layanan penting seperti gas, listrik, dan air. (Getty Images/Anadolu Agency)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Peperangan yang terjadi antara Ukraina dan Rusia di wilayah Bakhmut disebut-sebut mirip dengan pertempuran yang terjadi pada Perang Dunia I lalu. Pasalnya, kondisi medan perang mirip dengan apa yang terjadi sekitar 100 tahun lalu itu.

Dalam laporan ²©²ÊÍøÕ¾ International, pertempuran di sana telah mengubah lanskap wilayah menjadi kumpulan lumpur, parit, dan pohon hangus. Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan kondisi seperti itu menjadi penahan bagi militer Rusia yang terus bergerak.

"Tidak, ini bukan cuplikan dari film baru Sam Mendes tentang Pertempuran Verdun atau Somme. Ini adalah parit di dekat Bakhmut, wilayah Donetsk, yang telah ditahan oleh infanteri Ukraina selama beberapa bulan di bawah tembakan keras dari para 'ruscist'," tulis lembaga itu dalam akun Twitter resminya, Kamis (1/12/2022).

Beberapa analis telah memposting gambar yang membandingkan penghancuran daerah tersebut dengan 'Pertempuran Verdun' dalam Perang Dunia I. Itu merupakan pertempuran berdarah yang sengit antara pasukan Prancis dan Jerman pada Februari hingga Desember 1916.

Pemandangan bangunan yang runtuh sebagian di kota Bakhmut, tempat konflik paling kejam terjadi di Ukraina pada 27 Oktober 2022. Ledakan besar terdengar di pusat kota Bakhmut, tempat pesawat tempur terbang rendah dan tentara Ukraina serta Rusia menggunakan sistem artileri , tank dan senjata lainnya. (Metin Aktas/Anadolu Agency via Getty Images)Foto: Pemandangan bangunan yang runtuh sebagian di kota Bakhmut, tempat konflik paling kejam terjadi di Ukraina pada 27 Oktober 2022. Ledakan besar terdengar di pusat kota Bakhmut, tempat pesawat tempur terbang rendah dan tentara Ukraina serta Rusia menggunakan sistem artileri , tank dan senjata lainnya. (Getty Images/Anadolu Agency)
Pemandangan bangunan yang runtuh sebagian di kota Bakhmut, tempat konflik paling kejam terjadi di Ukraina pada 27 Oktober 2022. Ledakan besar terdengar di pusat kota Bakhmut, tempat pesawat tempur terbang rendah dan tentara Ukraina serta Rusia menggunakan sistem artileri , tank dan senjata lainnya. (Metin Aktas/Anadolu Agency via Getty Images)

Verdun adalah satu pertempuran terpanjang dan terberat selama Perang Dunia I, baik Prancis dan Jerman diperkirakan masing-masing kehilangan ratusan ribu korban jiwa. Di akhir, pasukan Prancis memenangkan pertempuran, tetapi itu menjadi simbol kehancuran yang sangat besar dan korban jiwa perang.

Di sisi yang berbeda, di Bakhmut, wilayah itu telah menjadi pusaran pertempuran yang hebat utamanya bagi militer Moskow dan Grup Wagner, organisasi paramiliter yang disetujui negara, yang berperang dengan Ukraina. Kedua pihak sendiri disebutkan menderita kerugian yang besar, dengan melaporkan kematian lebih dari 100 tentara masing-masing per hari.

Bakhmut terletak di salah satu rute utama antara kota Donetsk dan Sloviansk di wilayah Donetsk. Area ini merupakan jantung industri Donbas Ukraina.

Merebut kota itu telah menjadi tujuan strategis utama bagi pasukan Rusia. Kremlin percaya bahwa merebutnya akan memungkinkan mereka untuk memotong jalur pasokan Ukraina dan memungkinkan mereka untuk maju menuju Sloviansk dan Kramatorsk yang dikuasai Ukraina.

"Bakhmut adalah 'pusat pertempuran' di Ukraina Timur dengan pertempuran yang sangat sengit di sana. Tidak diragukan lagi itu adalah salah satu titik panas utama saat ini dan Bakhmut hancur sangat parah," kata penasihat Menteri Pertahanan Ukraina Oleksiy Reznikov, Yuriy Sak.

Ia mengatakan kota itu dibandingkan dengan Mariupol di Ukraina Selatan karena taktik Rusia yang serupa menggunakan banyak artileri. Ia mengatakan Bakhmut mulai terlihat seperti kota hantu.

"Foto dan video dari daerah itu sekarang mengingatkan pada pemandangan Perang Dunia Pertama ... (ada) pohon yang terbakar, parit, kehancuran, tumpukan mayat penjajah Rusia, sungguh, sangat menghebohkan," tambahnya.


(sef/sef) Next Article Ukraina Balas Dendam! Rusia Dipukul Mundur dari Kota Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular