²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Seorang pria China melarikan diri dari fasilitas karantina di Korea Selatan (Korsel) setelah dinyatakan positif Covid-19 dua hari lalu. Ia kemudian ditangkap di Seoul pada Kamis (5/1/2023).

Mengutip Yonhap, pihak kepolisian menyebut mereka menangkap pria berusia 41 tahun itu bersembunyi di sebuah hotel di Seoul pada pukul 12:55 waktu setempat.

Rekaman CCTV menunjukkan pria itu terakhir terlihat di sebuah supermarket yang terletak sekitar 300 meter dari hotel Incheon pada Rabu pagi. Polisi berencana menyelidiki alasan pelariannya dan rute perjalanannya ke Seoul setelah membawanya ke Incheon.

Baca: Gempa Bumi California Jadi Sinyal Kehancuran di Masa Depan?

Warga negara China itu menolak memasuki hotel yang ditunjuk oleh otoritas kesehatan sebagai akomodasi karantina asing sementara di Incheon, wilayah sebelah barat Seoul. Ia kemudian menghilang pada Selasa (3/1/2023) pukul 22:04 malam waktu setempat.

Sebelumnya, ia dinyatakan positif mengidap virus tersebut setelah menjalani tes PCR yang dilakukan di Bandara Internasional Incheon. Sejak Senin, semua pendatang dari China wajib menjalani tes PCR di hari pertama masuk.

Jika dinyatakan positif Covid-19, mereka harus dikarantina selama satu minggu di fasilitas yang ditunjuk pemerintah.

Baca: WHO Serang Data Covid China, Ada Apa Xi Jinping?

Beberapa negara di dunia memang telah memperketat aturan masuk para pelancong yang datang dan berasal dari China.

Selain Korsel, Amerika Serikat (AS), negara-negara Asia lain, termasuk Jepang, dan negara-negara Eropa mulai memberlakukan aturan yang sama terhadap China.

(luc/luc) Next Article Hot News: Masa Tergelap China Hingga Gejala Awal Covid Baru