
Eropa Bakal Jatuhkan 'Bom' Baru ke Rusia, Jadi yang Terbesar

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Uni Eropa menyiapkan 'bom' baru berupa sanksi terhadap Rusia atas aksi negara tersebut yang mengobarkan perang di Ukraina.
Menurut para diplomat di Brussel, negara-negara Uni Eropa (UE) di sebut "berada di jalur yang baik" untuk mengadopsi sanksi baru terhadap Moskow tepat pada peringatan satu tahun serangan Rusia ke Ukraina pada 24 Februari.
Mereka berbicara tanpa menyebut nama karena sifat rahasia dari pembicaraan di antara perwakilan dari 27 negara anggota UE tentang usulan sanksi baru yang diperkirakan bernilai sekitar 11 miliar euro (US$ 11,8 miliar) dalam arus perdagangan.
"Paket itu harus diselesaikan tepat waktu pada 24 Februari, itu berada di jalur yang baik, tidak ada masalah besar," kata seorang diplomat UE yang mengetahui diskusi tersebut, dilansir Reuters, Jumat (17/2/2023).
Yang lain mengatakan pembicaraan itu "secara keseluruhan relatif positif" dengan beberapa pertanyaan teknis diajukan untuk diklarifikasi sebelum pertemuan para duta besar lainnya, kemungkinan Selasa depan.
"Ada beberapa kekhawatiran yang diangkat oleh beberapa negara anggota seputar persyaratan pelaporan - bagaimana itu akan bekerja dengan tepat dan apakah akan ada hukuman untuk tidak melakukannya dan seterusnya, sebagian besar merupakan pengakuan bahwa ini adalah proses yang rumit."
UE sedang mempertimbangkan untuk menyetujui kewajiban pelaporan baru bagi negara-negara anggota untuk melacak aset Rusia di Eropa dengan lebih baik karena mereka mencari cara untuk menggunakannya guna membiayai pembangunan kembali Ukraina.
UE sejauh ini telah menempatkan sekitar 33,8 miliar euro aset bank sentral Rusia di wilayahnya, menurut pejabat UE, dari perkiraan US$ 300 miliar yang dibekukan di luar Rusia.
UE mengatakan paket sanksi ke-10 yang sekarang dibahas dirancang untuk mempersulit pembiayaan perang dan membuat Rusia kekurangan suku cadang yang dibutuhkan untuk membangun senjata di garis depan.
Langkah-langkah tersebut, yang masih memerlukan persetujuan bulat dari semua negara Uni Eropa, akan menargetkan antara lain empat bank Rusia, impor dari Rusia, termasuk karet, dan ekspor ke Rusia termasuk kendaraan berat.
Mereka juga akan menghukum individu yang terkait dengan Pengawal Revolusi Iran atas produksi drone yang digunakan untuk melawan Ukraina, dan membatasi penjualan data satelit UE ke China.
Kepala eksekutif UE, Komisi Eropa, mengatakan secara keseluruhan sanksi terhadap Rusia tersebut adalah yang terberat yang pernah diberlakukan oleh blok tersebut.
(luc/luc) Next Article 1 Tahun Perang Rusia-Ukraina, Putin Kena 'Malapetaka' Baru
