²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Inden Hyundai Ioniq 5 sempat dilaporkan sampai 18 bulan atau 1,5 tahun. Namun lambat laun masa tunggu tersebut mulai berkurang menjadi 12 bulan dan teranyar menjadi 6 bulan. Hyundai pun mengungkap rahasia di balik masa inden bisa menjadi lebih cepat.

"Waktu tunggu cukup panjang karena demand tinggi jadi kami putuskan investasi. Hyundai putuskan tambah kapasitas produksi Ioniq 5 jadi masa tunggu bisa diperpendek," kata Head of Sales Planning PT Hyundai Motors Indonesia Constantinus Herlijoso dalam Automotive Outlook 2023 ²©²ÊÍøÕ¾, dikutip Selasa (28/2/2023).

Lamanya masa inden tidak lepas dari faktor tingginya animo masyarakat terhadap kendaraan listrik. Adapun Ioniq 5 tercatat sebagai mobil listrik penuh (full electronic vehicle/ EV) pertama buatan RI. Ioniq 5 mulai diproduksi awal tahun lalu di pabrik berlokasi di Cikarang, Jawa Barat.

Hingga kini, angka penjualan Ioniq 5 dilaporkan tembus ribuan unit.

Baca: Pabrikan Bongkar Efek Subsidi Mobil Listrik: China Gaet Tesla

"Kami optimis market Indonesia masih sangat besar. EV kami punya Ioniq 5 yang terjual hampir 2.000 unit di tahun lalu sehingga tahun ini akan menaikkan kapasitas produksi sehingga bisa suplai ke costumer dengan lebih baik," kata Herlijoso.

Rencana penambahan produksi sudah ada sejak tahun lalu untuk dilaksanakan di tahun ini.

Di mana produksi tahun lalu sekitar 1.500 unit per tahun dan kini ada kenaikan sekitar 10 persen atau bertambah sekitar 150 unit.

Tahun 2023 produksi Ioniq 5 diproyeksikan mencapai 1.650 unit yang berarti sekitar 137 unit per bulan. Inden pun kini makin cepat.

"Bisa kita percepat dari 1 tahun jadi 6 bulan karena suplai kita udah lebih banyak," kata Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Makmur.

Baca: Mantap! Pabrikan Mobil Beri Kabar Positif, Ada Apa?

Masalah inden sempat jadi sorotan Presiden Joko Widodo kala membuka Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 di JIExpo Kemayoran beberapa waktu lalu. Bahkan, kata Presiden, inden mobil listrik sempat mencapai tahunan.

"Wong mobil-mobil listrik saya tanya mengantrenya ada yang setahun. Ada yang 2-6 bulan inden. Apalagi diberi insentif. Tapi dalam perhitungan dan kalkulasi nanti," kata Jokowi.

(dce) Next Article Warga RI Peminat Kijang Innova Zenix Membludak, Ini Buktinya