²©²ÊÍøÕ¾

Duh! Hampir Setahun Wabah PMK Masuk RI, Vaksinasi Belum Beres

Martyasari Rizky, ²©²ÊÍøÕ¾
02 March 2023 19:35
Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang dengan menggunakan pakaian alat pelindung diri melakukan pengecekan kesehatan sapi yang berasal dari Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) di area Kecamatan Cipondoh, Tangerang, Banten, Rabu (15/6/2022). (²©²ÊÍøÕ¾/ Tri Susilo)
Foto: Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang dengan menggunakan pakaian alat pelindung diri melakukan pengecekan kesehatan sapi yang berasal dari Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) di area Kecamatan Cipondoh, Tangerang, Banten, Rabu (15/6/2022). (²©²ÊÍøÕ¾/ Tri Susilo)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengatakan, vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) hewan ternak di Indonesia baru mencapai 25%. Dia menargetkan vaksinasi PMK bisa menjangkau keseluruhan ternak pada tahun ini.

"Mengingat realisasinya baru mencapai 25% dari populasi, pelaksanaan vaksinasi PMK akan kami selesaikan tahun 2023 ini," kata Suharyanto dalam Rakornas Penanggulangan Bencana 2023, di Jakarta, Kamis (2/3/2023).

Data BNPB menunjukkan, hingga 27 Februari 2023, tak ada kasus baru PMK yang dilaporkan.

Tercatat ada 620.185 kasus PMK di dalam negeri, dengan kasus aktif mencapai 5.983 kasus. Selain itu, tak ada kematian harian yang dilaporkan, tapi ada 4 ekor ternak yang dipotong bersyarat pada 27 Februari 2023.

BNPB mencatat sudah ada ada 10.044.012 ekor ternak yang menerima vaksinasi PMK. Sementara vaksin yang diterima adalah 13.462.897. Artinya, hanya ada 3.104.972 dosis vaksin yang tersisa.

Seperti diketahui, virus PMK pertama kali dikonfirmasi masuk Indonesia pada 5 Mei 2022 di Jawa Timur. 

Indonesia sendiri sebelumnya sudah dinyatakan bebas PMK pada tahun 1990 oleh OIE (World Organization for Animal Health). Namun, Ombudsman RI mengungkapkan, sebenarnya virus PMK telah masuk lagi ke Indonesia di tahun 2015. Namun, pemerintah tidak mengungkapkannya ke publik.


(dce)

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular