²©²ÊÍøÕ¾

PII Ajak Pasar Modal Bangun Ekosistem Pembiayaan Inovatif

Khoirul Anam, ²©²ÊÍøÕ¾
03 March 2023 10:23
13th Anniversary of PT PII/ Khoirul Anam
Foto: 13th Anniversary of PT PII/ Khoirul Anam

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia menjalin kerja sama dengan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk mengembangkan pembiayaan inovatif melalui potensi pasar modal.

Kerja sama tersebut meliputi sosialisasi untuk meningkatkan kepedulian terhadap kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU), penjaminan pemerintah serta riset dan kajian dalam mendukung pembentukan ekosistem pembiayaan inovatif.

Direktur Utama BEI Iman Rachman mengungkapkan bahwa kerja sama antara PT PII dan BEI bertujuan untuk mengembangkan ekosistem pembiayaan inovatif melalui pasar modal. Apalagi kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat positif di mana per akhir 2022 tumbuh sebesar 4,1%.

Apalagi lanjut dia, komposisi kepemilikan saham di BEI didominasi oleh investor domestik baik ritel maupun institusi dengan perbandingan 70% adalah domestik dan 30% investor asing.

"Kami yakin kerja sama antara PT PII dan BEI bisa diserap pendanaannya oleh investor di pasar modal kita," ungkap dia dalam 13th Anniversary of PT PII, Rabu (1/3/2023).

Di samping itu, Iman menjelaskan, BEI saat ini memiliki produk dana investasi infrastruktur yakni Infra, yang merupakan pembiayaan kreatif bagi perusahaan yang bergerak di sektor infrastruktur. Adapun per akhir 2022, jumlah produk Infra sebanyak 8 produk dengan dana kelolaan hampir Rp 8 triliun.

"Pasar modal Indonesia bukan hanya akses yang tepat bagi para pengusaha untuk mendapatkan pendanaan. Namun langkah tepat untuk menambah kepercayaan dari masyarakat luas dan memastikan keberlangsungan perusahaan dari generasi ke generasi," jelasnya.

Seperti diketahui PT PII saat ini tengah mempererat kerja sama dengan para pemangku kepentingan demi membentuk ekosistem pembiayaan inovatif. Adapun pembiayaan inovatif adalah salah satu upaya untuk mengatasi anggaran pemerintah yang terbatas dalam mendorong percepatan pembangunan infrastruktur.
Salah satu pembiayaan alternatif yang dilakukan adalah dengan menggunakan skema kerja sama pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT PII M. Wahid Sutopo mengungkapkan pihaknya memerlukan dukungan dari para pemangku kepentingan, mulai dari kementerian dan lembaga, hingga kalangan perbankan. Terutama untuk mendukung aktivitas pembangunan infrastruktur melalui skema pembiayaan inovatif.

"Ke depan kami akan memberikan komitmen kami bersama dengan special mission vehicle lainnya untuk menjadi entitas penggerak yang terpercaya dalam mendukung upaya akselerasi penanganan infrastruktur dan pembangunan berkelanjutan," ujar dia.

Ìý


(rah/rah) Next Article Jokowi Soal Cabut PPKM: Ini Bukan Untuk Gagah-gagahan!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular