²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) atau PII berkomitmen memberi dukungan penjaminan pemerintah untuk pembiayaan dalam pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan.

Direktur Bisnis PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia, Andre Permana menyampaikan, hingga Maret 2024, PII telah memberikan penjaminan terhadap proyek Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), proyek penjaminan langsung BUMN, dan proyek BUMN dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Saat ini, PII sudah memberikan penjaminan terhadap 52 proyek dengan total investasi mencapai Rp 503 triliun. Dari jumlah tersebut, 34 proyek di antaranya melalui skema KPBU dengan total investasi sebesar Rp 301 triliun.

"Proyek ini tersebar di seluruh Indonesia dan mencakup berbagai sektor. Nanti ada beberapa sektor yang terkait dengan green project penanganan perubahan iklim," ujar dia dalam Media Gathering di Bogor, Rabu (29/5/2024).

Asal tahu saja, perusahaan ini menjadi penjamin atas beberapa proyek infrastruktur sosial dan mendukung pembangunan hijau. Misalnya, proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Semarang Barat bernilai investasi Rp 0,4 triliun, SPAM Regional Jatiluhur 1 senilai Rp 1,7 triliun, SPAM Karian Serpong senilai Rp 2,4 triliun, Penerangan Jalan Umum Lombok Barat senilai Rp 95 miliar, dan lain-lain.

PII pun memiliki peran dalam memberikan value terhadap proyek infrastruktur dan ekosistem pembiayaan kreatif Indonesia. Peran ini meliputi financing enabler yaitu penjaminan untuk mendukung pembiayaan dan investasi proyek infrastruktur di Indonesia, project enabler atau pendampingan Penanggung Jawab Proyek Kerja Sama (PJPK) dan pelaksanaan Project Development Facility (PDF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), serta ecosystem enabler.Ìý

Baca: Syarat Ikut KPR Tapera: Gaji Maksimal Rp 8 Juta

(bul/bul) Next Article Video: Jurus Pemprov Jatim Genjot Investasi