²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat menyoroti inden mobil listrik yang bahkan sampai 1 tahun. Hyundai sebagai salah satu produsen mobil listrik di dalam negeri pun langsung berbenah dengan meningkatkan produksi hingga 10.000 unit Ioniq 5 di tahun ini.

Jika berkaca pada data tahun lalu, di mana penjualan Ioniq 5 hanya di angka 1.829 unit, maka ada kenaikan produksi hingga 5 kali lipat. Dengan demikian, apa inden pun bakal bisa lebih cepat hingga 1-2 bulan?

"Mudah-mudahan (inden hanya 1-2 bulan)," kata Chief Operating Officer (COO) Hyundai Motor Asia Pacific Lee Kang Hyun kepada ²©²ÊÍøÕ¾ dikutip Rabu (8/3/2023).

Dengan waktu inden yang begitu singkat maka itu bisa menjadi angin segar bagi konsumen Ioniq 5 yang sempat menunggu hingga rentang waktu 18 bulan. Bos Hyundai pun membongkar rahasianya.

"Bukan (karena tambahan investasi atau kapasitas produksi). Bisa dapat chip semikonduktor lebih banyak," sebut Lee.

Sementara itu, pemerintah berencana mulai memberlakukan subsidi kendaraan listrik pada 20 Maret 2023 nanti. Tahun ini, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengajukan subsidi untuk 39.500 unit mobil listrik, dengan syarat diproduksi di dalam negeri.

Artinya, konsumen Ioniq 5 produksi Hyundai pun bisa menikmati subsidi itu. Karena sudah diproduksi di dalam negeri, tepatnya di pabrik Hyundai di Cikarang, Jawa Barat.

Saat ini, pemerintah masih memfinalisasi skema dan besaran subsidi untuk mobil listrik.