
Jokowi Tambah Cuti Bersama Lebaran 2023, Ini Kata Bos Hotel

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Pemerintah menambah masa cuti bersama Lebaran tahun 2023 sebanyak 2 hari. Sehingga, masa libur cuti bersama Lebaran tahun ini menjadi 7 hari.
Hanya saja, penambahan masa libur itu ternyata tak menjamin semua orang senang.
Seperti, pengusaha di bidang perhotelan.
Sekretaris Jenderal Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Maulana Yusran mengatakan, penambahan 2 hari di awal masa cuti bersama libur Lebaran 2023 tak akan membawa dampak signifikan bagi bisnis perhotelan.
"Kami tetap optimistis akan ada peningkatan yang cukup besar. Karena bisnis akomodasi juga kan terkena impak dari pergerakan orang," kata Yusran kepada ²©²ÊÍøÕ¾, Jumat (31/3/2023).
"Tapi, penambahan libur cuti bersama 2 hari sebelum Lebaran impaknya tak akan terlalu besar. Bisa dikatakan tak ada," tambahnya.
Pasalnya, ujar Yusran, pada umumnya, masyarakat sampai hari Lebaran pertama masih akan berkumpul di rumah saudara. Dalam perjalanan mudik pun, kata dia, pada umumnya akan menginap di rumah keluarga, bukan hotel.
"Memang ada yang menginap di hotel tapi itu nggak umum. Lalu, sampai Lebaran I mereka masih akan jalan-jalan silahturahmi ke rumah keluarga. Baru, pada hari Lebaran kedua pergi keluar lalu mungkin nginap di hotel," tuturnya.
"Di Jakarta juga begitu kan kelihatan. Lebaran kedua baru ramai jalan-jalan ke Ragunan," kata Yusran.
Karena itu, lanjutnya, dampak penambahan libur cuti bersama Lebaran nanti akan berbeda bagi bisnis akomodasi perhotelan dan transportasi.
"Dengan kondisi saat ini, masih sangat sulit mengharapkan okupansi dengan alasan apa pun," pungkas Yusran.
(dce/dce) Next Article Bos Hotel Teriak, Marak Staycation di Kos-kosan & Apartemen
