²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Badan Pengatur Hilir Minyak Dan Gas Bumi (BPH Migas) mencatat konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis bensin secara nasional mengalami lonjakan dibandingkan penyaluran harian normal pada saat arus mudik Lebaran 2023.

Kepala BPH Migas Erika Retnowati menyampaikan penyaluran tertinggi terjadi pada arus mudik Lebaran 20 April 2023 dengan kenaikan sebesar 40,78% dibandingkan konsumsi harian dalam kondisi normal.

Kemudian, kenaikan kembali terjadi pada arus balik Lebaran di tanggal 25 April dengan kenaikan bensin secara nasional mencapai 17,71%. Sedangkan pada arus balik kedua, 29 April terdapat kenaikan sebesar 12,95% dari penyaluran normal.

"Itu angka nasional. Tapi ada beberapa daerah khususnya di Jawa Tengah adalah penyaluran tertinggi BBM karena di sana lah daerah pemudik, baik yang tujuannya ke Jawa Tengah atau daerah transit menuju Jawa Timur," ungkap Erika dalam Konferensi Pers Penutupan Posko RAFI 2023, Selasa (2/5/2023).

Adapun, untuk wilayah dengan peningkatan konsumsi tertinggi terjadi di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Kabupaten tersebut mencatatkan peningkatan konsumsi hingga 222,9% dibandingkan penyaluran normal.

"Lalu beberapa kota hampir capai 200% seperti Mojokerto, Pekalongan, Cirebon, Batang, Pemalang, Tegal, Semarang, Wonogiri. Itu juga sekitar 170-200%. Jadi konsentrasinya ada di Jateng untuk penyaluran gasoline," ujarnya.

Sementara itu, untuk konsumsi BBM jenis Solar justru mengalami penurunan sebesar 22% pada puncak arus mudik Lebaran kali ini. Hal tersebut terjadi lantaran adanya beberapa faktor.

Misalnya, dari sektor industri yang berhenti beroperasi serta faktor lain seperti kendaraan berat yang tidak diperkenankan beroperasi selama arus mudik maupun balik.

"Selama posko ini BPH Migas dan Pertamina siagakan 114 terminal BBM, 7.491 SPBU, 68 TPPU, serta fasilitas tambahan di wilayah demand tinggi," katanya.

Baca: Wajib Daftar, Ini Daerah Uji Coba Pembatasan BBM Pertalite

(wia) Next Article BPH Migas Izinkan Daerah Batasi BBM Pertalite, Ini Alasannya