²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Setelah sebelumnya dilakukan pertemuan antara Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) dan Kementerian Perdagangan (Kemendag), pekan ini Kemendag kembali akan mengagendakan pertemuan antara Aprindo dan produsen minyak goreng, untuk mencari solusi bersama dalam menyelesaikan permasalah pembayaran rafaksi minyak goreng senilai Rp 344 miliar.

Untuk informasi, sebelumnya Aprindo dengan lantang menyuarakan akan menyetop pembelian dan penjualan minyak goreng di tingkat ritel.

Baca: Jreng! Wakil Zulkifli Hasan Ingatkan Agen Minyakita, Ada Apa?

Adapun rencana pertemuan antara Kemendag dengan Aprindo dan produsen minyak goreng, kata Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Isy Karim, rencananya akan digelar pada hari Kamis (11/5/2023) atau besok.

"Besok (rencana pertemuannya)," kata Isy Karim saat ditemui di Kantor Kementerian Perdagangan, Jalan Ridwan Rais, Jakarta, Rabu (10/5/2023).

Foto: Pantauan harga minyak di Indomaret kawasan Jakarta, Rabu (3/5/2023). (²©²ÊÍøÕ¾/Ferry Sandi) Pantauan harga minyak di Indomaret kawasan Jakarta, Rabu (3/5/2023). (²©²ÊÍøÕ¾/Ferry Sandi)

Karim mengklaim bahwa pihaknya tidak pernah ingkar janji terkait dengan rencana pertemuan. Namun, kendalanya adalah mencari waktu yang pas untuk melaksanakan pertemuan tersebut.

"Saya bilang minggu ini, ya (berarti) minggu ini. Kan saya selalu tepatin kan, cuman saya gak bilang harus hari Senin atau Selasa atau Rabu. Kan kerjaannya gak hanya itu (mengurus soal pembayaran rafaksi minyak goreng)," ujarnya.

Baca: Dear Bos Ritel, Begini Janji Wamendag Soal Utang Rp344 M

Namun, saat ditanyakan apakah Kemendag sudah mengirimkan surat undangan secara resmi, Karim enggan memberikan tanggapan.

"Sudah (kirim surat undangan) belum ya? Mudah-mudahan besok (pertemuannya)," pungkasnya.

(wur) Next Article Kisruh Migor Dibahas Hari Ini, Bos Ritel Dipanggil Kemendag