²©²ÊÍøÕ¾

Diam-Diam IKN Makin Dikebut, Sudah Telan Duit Triliunan

Ferry Sandi, ²©²ÊÍøÕ¾
07 June 2023 13:15
Peluncuran Logo Nusantara, Istana Negara, 30 Mei 2023. (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)
Foto: Peluncuran Logo Nusantara, Istana Negara, 30 Mei 2023. (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) terus berlanjut di tahun ini. Duit yang sudah keluar untuk membiayai megaproyek ini pun sudah sangat besar, yakni mencapai puluhan triliun.

"Sampai 2023 yang sedang dalam pekerjaan sebesar 39 paket dalam pelaksanaan total Rp 24,16 triliun. Progresnya 29,87%," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR RI, Rabu (7/5/2023).

Pekerjaan itu masuk ke dalam batch 1 atau paket terkontrak Tahun 2020-Maret 2023. Sedangkan batch 2 merupakan paket terkontrak dan sedang persiapan atau proses lelang setelah Maret 2023 hingga 2024.

"Sedang dalam proses lelang Rp 21,41 triliun dalam 37 paket pekerjaan," kata Basuki.

Ada juga anggaran dukungan infrastruktur dasar IKN tahun 2023 sebesar Rp26,67 triliun. Uang itu mencakup untuk memenuhi 5 Direktorat Jendral yakni Sumber Daya Air, Bina Marga, Cipta Karya, Perumahan, dan Bina Konstruksi.

Ditjen Sumber Daya Air mendapatkan alokasi Rp1,14 triliun untuk pembangunan drainase utama dan pengendalian banjir DAS (Daerah Aliran Sungai) Sanggai, Bendungan Sepaku Semoi, Embung KIPP, dan Intake Sungai Sepaku.

Ditjen Bina Marga mendapat Rp9,72 triliun untuk pembangunan jalan kerja logistik KIPP, Jalan Sumbu Kebangsaan sisi Timur dan Barat, jalan tol IKN, pembangunan lingkar Sepaku, jalan akses persemaian Mentawir pembangunan duplikasi jembatan pulau balang bentang pendek, pembangunan jalan akses bandara, dan pembangunan dermaga logistik.

"Ditjen Cipta Karya mendapat alokasi Rp11,58 triliun yang akan digunakan untuk membangun kantor presiden, masjid negara, Sekretariat Negara, 4 kantor Kementerian Koordinator, penyiapan KIPP I dan II," kata Basuki.

Selain itu, juga termasuk penataan sumbu kebangsaan, pembangunan beranda kawasan Nusantara, pembangunan gedung PUPR, pembangunan IPA dan jaringan pembangunan IPAL, serta pembangunan TPST.

Ditjen perumahan sebesar Rp4,20 triliun untuk pembangunan rumah tapak jabatan Menteri, serta pembangunan rusun ASN dan pertahanan keamanan (hankam). Serta yang terakhir pelatihan dan sertifikasi tenaga kerja konstruksi (TKK) di IKN, Manajemen Pengadaan Barang dan Jasa terkait Kinerja UKPBJ IKN.


(dce) Next Article Dear Investor, Begini Titah Jokowi Soal Proyek IKN

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular