²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), Eddy Abdurrachman mengungkapkan bahwa pihaknya berkomitmen menjalankan program pengembangan sawit yang berkelanjutan.

Tidak hanya program peremajaan sawit rakyat dan penyediaan sarana prasarana. BPDPKS juga melakukan pengembangan SDM dalam bentuk pelatihan, penyuluhan, penelitian dan pendidikan, khususnya kepada keluarga pekebun.

Untuk tahun ini, BPDPKS rencananya juga kembali mengadakan program beasiswa untuk 2.000 orang.

"Untuk pengembangan SDM, kita telah melatih sebanyak 11.088 pekebun. Beasiswa juga sudah diberikan kepada 3.265 mahasiswa," kata Eddy dalam ²©²ÊÍøÕ¾ Special Dialogue, "Menggapai Sawit Tetap Jadi Andalan Indonesia saat Dunia Penuh Ketidakpastian" Senin, (26/6/2023).

Untuk penelitian dan pengembangan lanjut Eddy, BPDPKS akan memberikan pelajaran riset, dengan bekerja sama oleh lembaga penelitian maupun universitas.

Sampai saat ini Eddy mengaku telah menyalurkan dana hingga Rp 519,67 miliar untuk mendanai 293 penelitan yang dilaksanakan oleh 78 lembaga penelitian dengan melibatkan 965 peneliti.

Baca: BPDPKS Prediksi Dana Sawit Tahun Ini Turun Jadi Segini

"Kita juga punya program lomba riset nasional. ini mengikutsertakan mahasiswa untuk bisa mulia melakukan penelitian," jelasnya.

Sekedar informasi, BPDPKS yang telah dibentuk sejak 2015 tercatat telah mengumpulkan total dana pungutan sawit hingga Rp 186,6 triliun.

Sampai saat ini BPDPKS juga sudah menyalurkan dana Rp 7,78 triliun untuk mendanai pelaksanan peremajaan sawit seluas 22.849 hektar, dengan melibatkan 124 perkebun yang tersebar di 21 provinsi.

Baca: Jangan Salah! Sawit Mampu Kurangi Emisi Karbon, Gini Caranya

(dpu/dpu) Next Article Pemerintah Kasih Lampu Hijau Pembentukan Lembaga Khusus Sawit