
Top! Baterai Mobil Listrik Made in Bekasi Diekspor di 2024

Bekasi, ²©²ÊÍøÕ¾ - PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (PT HMMI) menyatakan pihaknya telah membangun pabrik baterai pack dan baterai cell yang siap dioperasikan pada tahun depan. Selain itu, baterai hasil produksi dari kedua pabrik tersebut juga sudah mulai diekspor pada tahun depan.
"Jadi dari dua pabrik cell dan pack itu, mungkin tahun depan sudah mulai produksi. Berarti dengan baterai itu bisa ekspor tahun depan ke seluruh dunia," Kata Young Tack Lee saat ditemui di PT HMMI di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (11/7/2023).
Selain itu, Lee mengungkapkan bahwa total nilai investasi Hyundai ke Indonesia ialah sebesar US$ 1,5 miliar atau setara dengan Rp 22,7 triliun. Adapun rinciannya, sebanyak US$ 1 juta digunakan untuk pembangunan baterai cell, dan US$ 60 juta untuk pembangunan baterai pack.
Lee mengatakan, pabrik baterai pack tersebut resmi milik Hyundai sendiri dan tidak menjalin kerja sama dengan LG. Meski demikian, LG tetap melakukan investasi di Indonesia dan prosesnya juga tengah berjalan saat ini.
![]() Mobil Listrik Hyundai IONIQ 5 yang di pamerkan dalam ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022 di JIExpo-Kemayoran, Kamis (31/3/2022). IONIQ 5 merupakan mobil listrik yang diproduksi di pabrik Hyundai di Cikarang, Jawa Barat. (²©²ÊÍøÕ¾/ Tri Susilo). |
Dengan besaran nilai investasi tersebut, Lee optimistis kerja sama yang dilakukan Hyundai dengan Indonesia dapat meningkat dari tahun sebelumnya. Ditambah, saat ini banyak pengusaha Korea Selatan yang juga tertarik untuk membangun bisnis di Indonesia.
Pada tahun ini, lanjut Lee, Hyundai rencananya akan menambah jumlah produksi mobil listrik hingga mencapai 1.000 unit per bulan. Angka tersebut naik empat kali lipat dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya mencapai 250 unit per bulan.
"Jadi sekarang kalau orang yang ingin membeli mobil listrik itu dulunya antre sekarang sudah lebih enak, pembeli sudah bisa dapat langsung," ujarnya.
Selain itu, dia menuturkan Hyundai dan mitra di Indonesia berupaya meningkatkan kapasitas teknologi R&D. Hal itu diharapkan dapat meningkatkan keterampilan manufaktur mitra lokal.
"Ke depannya, kami memohon perhatian dan dukungan Anda agar Hyundai Motor Company dapat memimpin industri otomotif di ASEAN," pungkasnya.
(wur) Next Article Gokil, Harga Baterai Hyundai Ioniq 5 Ternyata Seharga Avanza
