²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - PT Pertamina International Shipping (PIS), Subholding Integrated Marine Logistics PT Pertamina (Persero), menyiapkan investasi sebesar US$ 2 miliar - US$ 3 miliar atau sekitar Rp 30-45 triliun (asumsi kurs Rp 15.000 per US$) hingga lima tahun ke depan.

CEO PIS Yoki Firnandi mengatakan, investasi ini guna mendukung perusahaan untuk terus bertumbuh, termasuk mengembangkan pasar kapal milik perusahaan.

"Kita menyadari bahwa untuk bertumbuh, kita harus invest dan ini harus ditunjang capex (capital expenditure). Capex sendiri sampai 5 tahun ke depan 2 billion dollar untuk pengembangan bisnis, tentunya sangat dinamis seperti tahun ini ada potensi bisnis beyond perencanaan kita," tuturnya di sela acara 'The 11th Indonesia EBTKE Conex 2023' di ICE BSD, Tangerang Selatan, Rabu (12/07/2023).

Yoki menyebut, perusahaan sudah menyiapkan beberapa strategi untuk memperoleh pendanaan investasi tersebut. Salah satunya, menurutnya tak menutup kemungkinan untuk melakukan pencatatan saham perdana di publik (Initial Public Offering/ IPO) di Bursa Efek Indonesia.

"Kita sudah ada beberapa strategi, untuk saat ini projek yang kita sasar bisa dari financing loan, tapi gak tertutup kalau memungkinkan IPO menjadi salah satu cara untuk mendapatkan pendanaan," tuturnya.

Dia menyebut, salah satu investasi akan digunakan untuk membangun kapal LNG. Perusahaan menargetkan pada 2028 mendatang sekitar 25% kapal perusahaan merupakan kapal LNG.

"Ini kita punya kesempatan untuk bangun, kapal LNG sangat mahal, memang belum final, tapi mudah-mudahan di awal Agustus kita bangun," ucapnya.

"Perlu ditopang investasi dan pendanaan yang baik," imbuhnya.

Baca: Makin Ekspansif, PT PIS Siap Berlayar ke Pasar Eropa

(wia) Next Article Punya Anak Usaha di Singapura, Segini Kontribusinya ke PIS..