²©²ÊÍøÕ¾

Bos PIS Buka-bukaan Alasan Mau IPO di Bursa Efek

Verda Nano Setiawan, ²©²ÊÍøÕ¾
12 July 2023 15:27
Direktur Utama Pertamina International Shipping Yoki Firnandi, dalam EBTKE CONEX (ENERGY CORNER). (Tangkapan Layar ²©²ÊÍøÕ¾ TV)
Foto: Direktur Utama Pertamina International Shipping Yoki Firnandi, dalam EBTKE CONEX (ENERGY CORNER). (Tangkapan Layar ²©²ÊÍøÕ¾ TV)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - PT Pertamina International Shipping (PIS), Subholding Integrated Marine Logistics PT Pertamina (Persero), berencana untuk melantai ke bursa saham melalui Initial Public Offering (IPO).

Adapun rencana IPO tersebut menambah daftar anak usaha Pertamina Grup yang mencari pendanaan dari skema tersebut, setelah PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) telah mencatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Februari 2023 lalu dan dalam waktu dekat PT Pertamina Hulu Energi (PHE) juga akan melakukan hal yang sama.

CEO PT Pertamina International Shipping (PIS) Yoki Firnandi mengatakan saat ini pihaknya tengah mempersiapkan IPO perusahaan dengan matang. IPO sendiri rencananya akan dilakukan kurang lebih 2-3 tahun ke depan.

"Sekarang bisa dikatakan kita sedang prepare bagaimana kita pada saat IPO ini siap itu bagaimana tahap kita secara bisnis punya bertumbuh, perencanaan jelas termasuk buka office dimana-mana dan yang kedua bagaimana internal proses kita baik. Kita transformasi saat ini," kata dia di sela acara "The 11th Indonesia EBTKE Conex 2023", di ICE BSD, Rabu (12/7/2023).

Yoki menyebut, dana dari IPO ini nantinya ditujukan untuk membiayai investasi perusahaan. PIS menyiapkan investasi sebesar US$ 2 miliar - US$ 3 miliar atau sekitar Rp 30-45 triliun (asumsi kurs Rp 15.000 per US$) hingga lima tahun ke depan.

Dia mengatakan, investasi ini guna mendukung perusahaan untuk terus bertumbuh, termasuk mengembangkan pasar kapal milik perusahaan.

Dia menyebut, salah satu investasi akan digunakan untuk membangun kapal LNG. Perusahaan menargetkan pada 2028 mendatang sekitar 25% kapal perusahaan merupakan kapal LNG.

"Ini kita punya kesempatan untuk bangun, kapal LNG sangat mahal, memang belum final, tapi mudah-mudahan di awal Agustus kita bangun," ucapnya.

"Perlu ditopang investasi dan pendanaan yang baik," imbuhnya.

Lebih lanjut, Yoki membeberkan bahwa setelah IPO PIS terealisasi, pihaknya akan mengejar target untuk menjadi leading company di kawasan Asia Tenggara, terutama di bisnis shipping dan marine logistics.

"Artinya kalau diterjemahkan leading itu banyak faktor baik dari sisi size, keberadaan, revenue, kinerja, kualitas operasional jadi cita-cita kita masih banyak kalau menuju leading artinya banyak hal yang kita lakukan bukan cuma investasi," jelasnya.


(wia) Next Article Punya Anak Usaha di Singapura, Segini Kontribusinya ke PIS..

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular