²©²ÊÍøÕ¾

Wow! Pertemuan Airlangga & Ganjar Terkait Dana Rp258 T

Arrijal Rachman, ²©²ÊÍøÕ¾
17 July 2023 14:46
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto (kiri) dan Gubernur Provinsi Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kanan) Konferensi Pers terkait program Proyek Strategis Nasional (PSN) Provinsi Jawa Tengah di Gedung Ali Wardhana, Kementerian Perekonomian, Jakarta, Senin (17/7/2023). (²©²ÊÍøÕ¾/Faisal Rahman)
Foto: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto (kiri) dan Gubernur Provinsi Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kanan) Konferensi Pers terkait program Proyek Strategis Nasional (PSN) Provinsi Jawa Tengah di Gedung Ali Wardhana, Kementerian Perekonomian, Jakarta, Senin (17/7/2023). (²©²ÊÍøÕ¾/Faisal Rahman)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Pertemuan Menteri Koordinasi Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membahas proyek strategis nasional (PSN). Terutama beberapa proyek yang harus selesai sebelum 2024.

Airlangga menuturkan, setidaknya 37 PSN ada di Jawa Tengah dengan nilai investasi sebesar Rp258,7 triliun. Ada yang sudah beroperasi, namun juga menyisakan beberapa proyek untuk dikebut dalam waktu dekat, seperti tol Semarang - Demak dan tanggul di Pantai Utara (Pantura).

"Tantangan ke depan tentu sejak awal abrasi pantura rob tahunan banjir hulu, dan BPDP Jawa Tengah mencatat ketinggalan rob itu hampir 200 cm," ungkap Airlangga dalam konferensi pers di kantornya, Senin (17/7/2023)

"Nah oleh karena itu, salah satu PSN menjadi penting yang tadi dibahas secara khusus, yaitu Tol Semarang-Demak yang berfungsi sebagai tanggul di pantai laut," jelasnya.

Tanggul tersebut tidak hanya di Jawa Tengah, Airlangga merasa proyek bisa dilanjutkan di bagian Pantura lainnya.

"Mungkin kita bisa membangun bendung itu. Kalau itu bisa terbangun, ini tentu proyek ke depan karena sekarang kita selesaikan Semarang-Demak. Proyek ke depan itu bisa dilanjutkan dan kalau kita bisa mencontoh itu bisa seperti di Amsterdam, kita bisa membangun Giant Sea Wall yang lebih baik," papar Airlangga.

Hal lain yang turut dibahas adalah kawasan ekonomi Kendal dan Batang. Akan tetapi Airlangga tidak menyebutkan lebih rinci. Dirinya akan mengunjungi lokasi tersebut dalam waktu dekat.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto (kiri) dan Gubernur Provinsi Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kanan) Konferensi Pers terkait program Proyek Strategis Nasional (PSN) Provinsi Jawa Tengah di Gedung Ali Wardhana, Kementerian Perekonomian, Jakarta, Senin (17/7/2023). (²©²ÊÍøÕ¾/Faisal Rahman)Foto: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto (kiri) dan Gubernur Provinsi Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kanan) Konferensi Pers terkait program Proyek Strategis Nasional (PSN) Provinsi Jawa Tengah di Gedung Ali Wardhana, Kementerian Perekonomian, Jakarta, Senin (17/7/2023). (²©²ÊÍøÕ¾/Faisal Rahman)

Ganjar pada kesempatan yang sama menambahkan, terkendalanya beberapa proyek dikarenakn oleh perizinan dan eksekusi lahan. Seperti yang terjadi pada pembangunan jalan tol dan bendungan.

"Jadi beberapa ruas yang tadi tol belum selesai, semua sudah on going, beberapa bendungan yang belum selesai on going dan ada satu yang jalan tol menghubungkan antara Jawa Barat sampai Jawa Tengah di Cilacap dan ini nanti yang akan dilakukan review terkait target penyelesaian," papar Ganjar.

Mengenai KEK Kendal, Ganjar menyatakan kebutuhan utamanya adalah pelabuhan pendukung yang sedang dikaji lebih lanjut oleh Kementerian Perhubungan. Sementara KEK Batang membutuhkan jetty.

Mengenai pembangunan tol Semarang - Demak, telah dilakukan sosialisasi kepada warga yang terdampak agar bisa lebih cepat memproses ganti rugi atas lahan. "Kita sosialisasikan sehingga cara ganti rugi atau sebutan sekarang ganti untung itu betul betul masyarakat bisa terlindungi untuk yang ada di kawasan antara Kota Semarang dengan Demak," pungkasnya.


(mij/mij) Next Article Jokowi Bebaskan Bea Masuk Impor Beras, Ini Alasannya!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular