²©²ÊÍøÕ¾

Beda Jauh! Tanah DKI Termurah Rp1 Jutaan, Termahal Rp200 Juta

Ferry Sandi, ²©²ÊÍøÕ¾
24 July 2023 13:00
Di Tengah Megahnya Deretan Gedung PDIP-Perindo di Menteng, Ada Juga Tanah Kosong 'Angker' Tak Berpenghuni. (²©²ÊÍøÕ¾/Ferry Sandi)
Foto: Di Tengah Megahnya Deretan Gedung PDIP-Perindo di Menteng, Ada Juga Tanah Kosong 'Angker' Tak Berpenghuni. (²©²ÊÍøÕ¾/Ferry Sandi)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Harga tanah di Jakarta diyakini sulit turun meski Ibu kota pindah dari Jakarta ke Kalimantan Timur. Padahal, harga tanah di Jakarta yang sudah terbentuk saat ini sudah tergolong tinggi bagi kebanyakan masyarakat.

"Terlalu ngarep harga tanah bisa turun setelah IKN jadi. Tanah Jakarta akan susah turun karena Jakarta didesain sebagai pusat komersial. IKN hanya memindahkan kegiatan penyelenggaraan negara, yang akan terkonsentrasi di situ pemerintahan sedangkan komersial tetap di Jakarta," kata Senior Associate Director Research Colliers International Ferry Salanto.

Harga tanah di beberapa wilayah elite dan strategis memiliki nilai termahal dibanding daerah lainnya. Bahkan tembus Rp 200 juta per meternya.

Berikut harga tanah termahal di Jakarta:

Harga tanah di Central Business District (CBD) Sudirman paling tinggi dibanding wilayah lain di DKI. Kawasan yang dijuluki segitiga emas itu memiliki tanah dengan harga rata-rata Rp 60-200 juta per meter persegi.

Harga tersebut berhasil menyalip harga tanah di kawasan elite seperti Menteng. Menurut Executive Director PT Cushman & Wakefield Indonesia, Handa Sulaiman, tingginya harga tanah di kawasan ini karena kebutuhan lahan untuk pembangunan perkantoran di

Harga tanah kawasan Sudirman selalu tinggi, termasuk di SCBD. Hal ini mengakibatkan harga tanah di kawasan premium Jakarta ini melambung tinggi.

Wilayah kedua harga tanah termahal yakni di kawasan elit Menteng, harganya berkisar antara Rp. 50-125 juta per meter persegi. Lahan di Menteng dihargai sekitar Rp 50-78 juta per meter persegi untuk ruko dan Rp 60-70 juta per meter persegi untuk perumahan.

Selain itu, harga tertinggi berada di kawasan Jalan Tasikmalaya dengan kisaran harga rata-rata Rp 125,4 juta. Harga termurah di kawasan ini ada di kawasan Jalan Minangkabau yakni Rp 51,7 juta per meter persegi.

Tidak ketinggalan, kawasan Kebayoran Baru juga memiliki harga tanah yang sangat mahal. Masifnya pembangunan gedung-gedung tinggi serta ruang-ruang komersial membuat lahan di kawasan yang semula dirancang sebagai kawasan hunian ini meroket. Harga tanah di kawasan ini kini berada di kisaran Rp 50-100 juta per meter persegi.

Harga tanah termurah di Jakarta

Meski sudah ada yang tembus ratusan juta, ternyata masih ada wilayah Jakarta yang menawarkan harga tanah di angka satu digit bahkan Rp 1 juta/m2 yakni Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) di Kawasan Kamal Muara (Jl. Kamal Muara, Jalan Hamjuni, Gg. Tongkol, dll): mulai Rp 1 juta-an per m2.

Selain itu, Area Jatibening, Jatikramat, Cipondoh Indah, Jatimulya, Kranji, Kunciran Jaya, Pondok Pucung, Sudimara Pinang, Marunda, dan Peninggalan Utara juga dibanderol Rp 1 juta-Rp 2 juta per meter persegi.

Ada tanah yang dibanderol kurang dari Rp 1 juta/m2, yakni di pinggiran Jakarta sendiri sekitar Rp 500 ribu - Rp 1 juta sehingga jauh lebih terjangkau.

Di wilayah Jakarta Pusat ada juga yang harga tanahnya masih di bawah Rp 2 juta per meter persegi. Contohnya tanah yang berada di area Jalan Manggarai Utara, Jalan Manggarai Utara II/KO AL, dan Jalan Manggarai Utara II.


(hoi/hoi) Next Article Gila! Singapura Lewat, Harga Tanah di Menteng Naik 5x Lipat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular