
Terungkap! Pengusaha Kakap di Apindo Pilih Capres Ini

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani membeberkan bahwa figur Calon Presiden (Capres) yang diharapkan oleh para pengusaha adalah sosok pemimpin yang dapat membuat iklim usaha kondusif.
"Sebenarnya yang kita mau, kita mau iklim usaha yang kondusif. Tentu saja kebijakan ini harus kebijakan yang bisa membantu pengembangan dari segi ekonomi," kata Shinta saat ditemui di Kempinski, Jakarta, Senin (31/7/2023).
Oleh karenanya, menurut dia, menjadi sangat penting bagi pemerintah untuk menangani permasalahan terkait regulasi dan perizinan.
"Ini sangat penting bahwa regulasi, perizinan. Ini memang sudah banyak dilakukan pemerintah dan sudah baik, tapi implementasinya masih banyak yang kurang. Tantangannya masih besar lah, jadi ini yang mesti kita perhatikan," ujarnya.
Menurutnya, masalah regulasi dan perizinan bisa menjadi momok apabila terus menerus tidak dioptimalkan di lapangan.
"Karena ini akan juga sulit untuk usaha berjalan. Jadi ini mungkin yang harus menjadi perhatian," tutur dia.
Shinta menyebut arah yang dilakukan pemerintah saat ini sudah benar. Reformasi struktural yang dilakukan melalui Undang-undang Cipta Kerja menurutnya sudah luar biasa.
"Cuma kita harus mengawal dari segi implementasinya, dan ini yang sedang kita lakukan bersama-sama dengan pemerintah," tukasnya.
Lebih lanjut, Shinta menyebut masih ada banyak kebijakan pemerintah saat ini yang perlu untuk terus dilanjutkan di pemerintahan baru berikutnya. Misalnya, kebijakan terkait dengan hilirisasi.
"Jadi kalau kebijakan-kebijakan yang berkaitan, misal dengan yang hubungannya sekarang pemerintah mau ke arah hilirisasi, ya itu harus kita dukung, dan itu memang bermanfaat. Jadi kita bagaimana bisa membantu pemerintah untuk masuk ke dalam rantai pasoknya itu, jadi tidak bisa hanya di hulunya aja, tapi juga di hilir," jelas Shinta.
Menurut dia, berbagai kebijakan yang berkaitan dengan pengembangan industrialisasi menjadi sangat penting dan perlu untuk ditonjolkan.
"Makanya kenapa presiden setiap kali ngomongnya mungkin hilirisasi, tapi itu kunci, karena kalau enggak Indonesia akan jadi penerima impor itu, 70% bahan baku kita impor, gak bisa ngapa-ngapain," pungkasnya.
(wia) Next Article APINDO Berharap Kebijakan Capres Ciptakan Peluang Ekonomi