²©²ÊÍøÕ¾

Internasional

Breaking: Ukraina Drone Moskow Lagi, Rusia Tutup Bandara

sef, ²©²ÊÍøÕ¾
01 August 2023 08:43
Serangan drone ukraina pada gedung perkantroan di Moskow, Rusia. (REUTERS)
Foto: Serangan drone ukraina pada gedung perkantroan di Moskow, Rusia, Minggu. (REUTERS)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Beberapa drone dilaporkan menyerang ibu kota Rusia, Moskow, Selasa (1/8/2023) dini hari waktu setempat. Sebuah gedung di pusat bisnis, yang sebelumnya sempat terkena ledakan drone Ukraina Minggu juga kembali jadi sasaran.

"Beberapa drone ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara saat mencoba terbang ke Moskow," tulis Wali Kota Moskow Sergei Sobyanin di Telegramm dimuat AFP.

"Satu terbang ke menara yang sama di Kota (Moskow) seperti terakhir kali," tegasnya.

Belum ada keterangan lanjutan dari Rusia soal ini. Namun dilaporkan pula oleh media TASS, bandara internasional Vnukovo kini ditutup sementara akibat serangan itu.

"Vnukovo ditutup sementara untuk kedatangan dan keberangkatan, pesawat dialihkan ke bandara lain," kata layanan darurat setempat.

Sebelumnya, Rusia sendiri melakukan serangan balasan setelah sejumlah drone menyerang beberapa kotanya, termasuk Moskow, Senin pagi waktu setempat. Kremlin mengaku telah mengintensifkan serangan udara terhadap Ukraina sebagai tanggapan.

"Intensitas serangan terhadap fasilitas militer Ukraina, termasuk yang mendukung serangan teroris, telah meningkat beberapa kali," kata Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu, dikutip CNN International.

Rusia meluncurkan rudal-rudal ke sejumlah kota di antaranya Kryvyi Rih, Ukraina tengah, yang merupakan kampung halaman Presiden Volodymyr Zelensky. Kawasan pemukiman menjadi sasaran d mana foto-foto yang beredar menunjukan sebuah bangunan apartemen sembilan lantai hancur dibom dan terbakar.

Diketahui enam orang tewas, di mana salah satunya adalah anak perempuan 10 tahun. Sedikitnya 75 orang terluka, dengan 22 dibawa ke rumah sakit dan dua serius.

Sementara itu, Zelensky mengatakan perang kini akan mulai "secara bertahap" kembali ke wilayah Rusia. Ditegaskannya, Moskow tak seharusnya merasa "jauh dari perang".

"Ukraina semakin kuat, dan perang secara bertahap kembali ke wilayah Rusia, ke pusat simbolis dan pangkalan militernya," kata Zelensky dalam pidato hariannya, Minggu malam.

"Ini adalah hal yang tak terhindarkan, alami, dan benar-benar adil," tegasnya.

Rusia dan Ukraina berperang sejak Februari 2022. Hingga kini belum ada kata damai tau gencatan senjata dari dua negara mantan Uni Soviet itu.


(sef/sef) Next Article Penampakan Kota 'Neraka' karena Perang Rusia-Ukraina

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular