²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Presiden Joko Widodo (Jokowi) hadir dalam acara Puncak Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Festival 2023 bersama ratusan anak muda terbaik di Indonesia. Jokowi menyapa sekaligus memberikan semangat dan arahan untuk Indonesia yang lebih baik.

Salah satu yang disampaikan adalah bisikan Dana Moneter Internasional (IMF) dan lembaga multilateral lainnya mengenai proyeksi ekonomi Indonesia dalam jangka menengah panjang.

"Kalau saya dibisiki dari IMF dari OECD dari World Bank serta pakar-pakar ekonomi menyampaikan Indonesia bisa menjadi 5 besar negara dengan GDP tertinggi di dunia," ujar Jokowi dalam acara Puncak LPDP Festival 2023 di Kota Kasablanca, Jakarta, Kamis (3/8/2023

Baca: UU IKN Direvisi, Bappenas Kumpulkan Dosen hingga Guru Besar

Hal ini bisa terwujud dengan bantuan anak muda, seperti lulusan LPDP yang memiliki kualitas dan pengalaman lebih baik.

"Itu berada di tangan saudara-saudara semuanya. Kok keliatannya tepuk tangannya takut," kata Jokowi menggoda dan kemudian disambut tepuk tangan yang meriah.

Jokowi menambahkan, sisa waktu yang dimiliki Indonesia untuk keluar dari jebakan middle income trap atau kelas menengah hanya 13 tahun.

"Dalam 13 tahun ke depan ini adalah saat yang sangat menentukan negara kita bisa melompat jadi negara maju atau tidak," ungkapnya.

Baca: Kiamat Makanan di Mana-mana, Jokowi Siapkan Bansos Beras!

Masyarakat Indonesia, khususnya anak muda harus memahami persoalan tersebut sehingga mampu terlibat lebih jauh. Jokowi tak mau Indonesia bernasib sama seperti negara di Amerika Latin.

"Hati-hati banyak contoh di negara Amerika Latin tahun 50 tahun 60 tahun 70 sudah jadi negara berkembang. Tapi sampe saat ini masih tetap jadi negara berkembang karena tidak bisa memanfaatkan peluang yang diberikan," jelasnya.

"Kita dalam 13 tahun ini berarti kurang sampe 2038 diberikan peluang itu. Untuk bisa masuk jadi negara maju, bisa atau tidak ya tergantung kita sendiri," tegas Jokowi.

(mij/mij) Next Article Dunia Mengerikan! Jokowi: 96 Negara Jadi Pasien IMF