²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - 2022-2023 menjadi tahun kebangkitan kendaraan berbasis elektrifikasi dengan hadirnya banyak line up baik dari jenis Hybrid Electric Vehicle (HEV) maupun Battery Electric Vehicle (BEV). Setelah jalan dua tahun, ternyata jenis BEV yang mendapat perlakuan spesial nyatanya kurang laku dibanding HEV.

Pemerintah pun mengungkapkan alasannya. Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika Kemenperin Taufiek Bawazier dalam Diskusi bertemakan Otomotif, Ujung Tombak Dekarbonisasi Indonesia Forum Wartawan Industri (Forwin) menyebut faktor utama terjadinya hal tersebut karena perilaku atau behavior masyarakat.

Baca: Siap-siap, Beli Mobil Hybrid Bakal Disubsidi, Ini Alasannya

"Kenapa Hybrid sekarang meningkat? bayangan saya behavior masyarakat kita itu berpikir kalau saya di jalan pulang kampung tiba-tiba gak ada infrastrukturnya (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum/SPKLU), dia bisa isi bensin. Jadi harus dilihat dari behavior masyarakat juga," katanya dikutip Rabu (9/8/23).

Foto: All New Yaris Cross Hybrid. Mobil ini masuk ke dalam segmen B Sport Utility Vehicle (SUV). Namun, pabrikan belum mau mengumumkan berapa harga resmi kendaraan ini. (²©²ÊÍøÕ¾/Ferry Sandi) All New Yaris Cross Hybrid. Mobil ini masuk ke dalam segmen B Sport Utility Vehicle (SUV). Namun, pabrikan belum mau mengumumkan berapa harga resmi kendaraan ini. (²©²ÊÍøÕ¾/Ferry Sandi)

Artinya masyarakat tidak perlu mengkhawatirkan pengecasan baterai saat membawa HEV menempuh jarak jauh. Adapun jika memakai BEV, konsumen harus memperhitungkan daya baterai dan infrastruktur pengisian di tengah perjalanan.

Adapun jika memakai BEV, konsumen harus memperhitungkan daya baterai dan infrastruktur pengisian di tengah perjalanan.

Baca: Jokowi Mau 'Bagi-Bagi' Rp 7 Juta Buat yang Beli Motor Listrik

Sementara itu, berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan HEV mencapai 17.280 unit per Juni 2023, dengan porsi 3,4% terhadap total pasar. Jumlah ini jauh melebihi BEV yang hanya 5.850 unit.

Penjualan HEV sampai Juni 2023 sudah melampaui torehan sepanjang 2022 yang mencapai 10.344 unit. Ini disebabkan hadirnya dua model baruu, Toyota Innova Zenix dan Yaris Cross.

(fys/wur) Next Article Orang RI Mulai Terpikat ke Mobil Hybrid dan Listrik, Buktinya Ini