²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Kepala Pusat Meteorologi Publik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati memperkirakan kenaikan temperatur suhu bumi bisa melesat hingga 3,5 derajat Celcius, jika tidak ada intervensi dari berbagai pihak.

"Saat ini sudah naik 1,2 kejadiannya ekstrem, semakin ekstrem. Kalau enggak ada mitigasi, kenaikannya bisa mencapai 3,5 derajat Celcius. Berarti berapa kali lipat dari sekarang, kondisi ekstrem mungkin sudah menjadi kenormalan baru," ungkap Dwikorita, Senin (21/3/2023).

Di Indonesia, kata Dwikorita, menginjak tahun 2000-an suhunya semakin panas. Kondisi ini terlihat kecenderungan kenaikan suhu yang seragam dengan tingkat kenaikan yang bervariasi.

Faktanya, tren suhu rata-rata tahunan 1951-2021 terdapat tren peningkatan temperatur yang seragam, dengan laju yang bervariasi di wilayah berbeda.

Baca: BMKG Ungkap Petaka Efek El Nino Mulai Terlihat di RI

"Laju peningkatan terbesar ada di Kalimantan, Sulawesi, Sumatera bagian selatan, dan area Jakarta dan sekitarnya. Beberapa area mengalami peningkatan hingga 0,15 derajat per 10 tahun," ujar Dwikorita.

Dampaknya juga ke tren curah hujan. Terlihat adanya variasi, jadi frekuensi kejadian ekstrem semakin sering dan insentitasnya semakin tinggi. Ada zona-zona yang curah hujannya semakin meningkat, namun hari hujannya meningkat, dulu hari hujan lebih panjang, sekarang memendek tapi yang lebat-lebat meningkat. hujan yang biasanya untuk satu bulan itu hanya disetorkan dalam beberapa hari saja. Keringnya lebih panjang.

Menurut Dwikorita, BMKG sedang mengembangkan informasi gas rumah kaca. Dia mengungkapkan sistemnya sudah terpasang 2 tower (menara), rencananya akan ada 9 tower. Menara ini dipasang untuk mendeteksi gas rumah kaca di seluruh wilayah, termasuk di pedesaan.

World Meteorological Organization (WMO) memperkirakan bumi akan melewati ambang batas suhu panas dalam lima tahun ke depan. Sepanjang 2023 sampai 2027, terdapat kemungkinan 66% suhu bumi naik di atas 1,5 derajat celcius. Padahal, ambang batas iklim telah disepakati dalam Paris Agreement adalah 1,5 derajat celcius.

(haa/haa) Next Article Peringatan Dini BMKG, Ada Ancaman Menakutkan Bagi Umat Bumi