²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) yang saat ini tengah menjabat juga menjadi Plt Menteri Pertanian, Arief Prasetyo Adi berjanji untuk mengembalikan Kementerian Pertanian (Kementan) menjadi lebih bermartabat dan keren. Arief pun sudah mulai melakukan gebrakan kepada para pejabat Kementan.

"Semua teman-teman eselon 1 dan eselon 2 izinkan kami sekarang konsolidasi. Kita kembalikan lagi Kementan yang bermartabat, yang keren," kata Arief saat ditemui awak media di Lobby Gedung A Kementan Jakarta, Senin (9/10/2023).

Baca: Ini Penampakan Alphard RI 37, Tunggangan Plt Mentan Baru

Arief mengatakan, dirinya kemarin sudah mengumpulkan tim jajarannya di hari Minggu (8/10/2023) melakukan rapat konsolidasi, hingga ia curhat tidak sempat mengisi waktu akhir pekannya untuk berlibur.

"Kemarin tim sudah saya kumpulin semua, kayaknya kemarin Minggu, nggak ada liburnya. Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, Minggu itu juga sampai malam ya," tuturnya.

Foto: Plt Mentan Arief Prasetyo Adi mulai berkantor di Kementan hari ini, Senin (9/10/2023). (²©²ÊÍøÕ¾/Martyasari Rizky) Plt Mentan Arief Prasetyo Adi mulai berkantor di Kementan hari ini, Senin (9/10/2023). (²©²ÊÍøÕ¾/Martyasari Rizky)

Sebelum berangkat ke Kementan untuk melakukan rapat pimpinan perdananya yang dijadwalkan hari ini pukul 11.00 WIB, kata Arief, dirinya terlebih dahulu menghadiri rapat dengan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam). Oleh karena itu dirinya sedikit terlambat, Arief terpantau baru sampai Kementan pada pukul 12.00 WIB.

"Barusan dengan Menkopolhukam itu dikumpulkan semua, salah satunya mengenai Karhutla. Gubernur, Kapolda, beberapa Menteri terkait koordinasi. Makanya saya agak telat," jelasnya.

Baca: Plt. Mentan Ungkap Mau Tumpuk Stok Sembako, Ada Apa?

Lebih lanjut, Arief meminta kepada awak media untuk turut serta mengawasi. Apabila ada hal atau tindakan yang tidak baik, dia minta untuk segera dilaporkan, begitu pula jika ada hal yang baik.

"Tapi intinya tolong doakan. Jadi tolong teman-teman wartawan supaya awasi semua, mana yang baik, kasih tau. Kalau yang bagus disampaikan. Jadi cukup adil kan kalau gitu," tuturnya.

(wur) Next Article Mohon Maaf, Harga Sembako Bakal Sulit Turun, Ini Sebabnya