
Menko Airlangga Ungkap RI Incar Masuk Blok Perdagangan CPTPP

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾Â Indonesia - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, akses masuk ke pasar Meksiko merupakan salah satu tantangan dalam upaya meningkatkan ekspor Indonesia. Karena itu, ujarnya, pemerintah akan mengkaji peluang ikut dalam The Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (CPTPP) atau Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik.
Saat ini, CPTPP diikuti oleh Australia, Brunei, Kanada, Chili, Jepang, Malaysia, Meksiko, Selandia Baru, Peru, Singapura, dan Vietnam. Dan Inggris dikabarkan akan segera bergabung.
"Tentu itu kan (mengakses pasar Meksiko) menjadi salah satu PR (pekerjaan rumah). Ada cara untuk bagaimana kita bisa masuk untuk pasar yang lebih luas di negara-negara Amerika Latin. Antara lain pemerintah sedang mempelajari CPTPP, karena CPTPP akan membuka pasar seluruhnya di Amerika Latin," kata Airlangga usai pembukaan Trade Expo Indonesia di ICE, Tangerang, Rabu (18/10/2023).
Hal itu disampaikan merespons kabar soal keluhan pabrikan mobil yang mengaku sulit menembus pasar ekspor ke Meksiko.
"Bilateral FTA kita akan terus dorong tapi salah satu juga bisa kita kaji CPTPP karena itu akan membuka banyak," ujar Airlangga.
Di sisi lain, dia mengakui, untuk menjalin FTA atau perjanjian perdagangan bebas bukan lah hal mudah dan bisa selesai dalam waktu cepat.
"Itu berbasis negosiasi, FTA itu tidak satu tahun (selesai satu tahun), itu 1-2 tahun baru kita bisa akses pasarnya," kata Airlangga.
(dce/dce) Next Article Video: Airlangga Hartarto Dipanggil Kejagung Soal Kasus CPO
