²©²ÊÍøÕ¾

Tunggu Waktu, Stok BBM RI Bisa Sampai 30 Hari

Verda Nano Setiawan, ²©²ÊÍøÕ¾
02 November 2023 09:20
Suasana aktivitas pasar Nangka, Jakarta Pusat, Rabu (19/2). Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyetujui usulan Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk menerapkan cukai terhadap produk plastik secara keseluruhan, bukan hanya kantong plastik. Pasalnya, dari sebagian besar anggota berpandangan bahwa, apabila pemerintah ingin mengedepankan aspek lingkungan dan kesehatan, seharusnya cukai plastik bukan hanya ditunjukkan untuk kantong kresek saja. Tapi juga terhadap beberapa produk plastik lainnya, seperti minuman kemasan, kemasan makanan instan, dan lain sebagainya. Sri Mulyani juga mengajukan pengenaan beberapa produk kena cukai ke Komisi XI DPR. Salah satu barang yang akan kena cukai adalah kendaraan bermotor khususnya kendaraan yang masih mengeluarkan emisi CO2. Ketentuan yang akan diatur adalah, dikecualikan pada kendaraan:

Kendaraan yang tak menggunakan BBM seperti kendaraan listrik

Kendaraan umum, kendaraan pemerintah, kendaraan keperluan khusus seperti ambulan dan damkar

Kendaraan untuk kebutuhan ekspor

Berdasarkan bahan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang diterima ²©²ÊÍøÕ¾, belum ada besaran tarif yang diusulkan. Besaran tarif dapat berubah tergantung tujuan dari kebijakan pemerintah. (²©²ÊÍøÕ¾/Muhammad Sabki)
Foto: Ilustrasi Kendaraan (²©²ÊÍøÕ¾/Muhammad Sabki)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Dewan Energi Nasional (DEN) mengungkapkan saat ini pemerintah tengah menyiapkan regulasi yang mengatur mengenai cadangan penyangga energi nasional. Beberapa diantaranya seperti, minyak mentah, LPG, dan bensin untuk periode selama 30 hari.

Sekretaris Jenderal DEN Djoko Siswanto membeberkan proses pembahasan rancangan Peraturan Presiden (Perpres) mengenai cadangan penyangga energi sejatinya sudah selesai. Adapun saat ini prosesnya tinggal menunggu paraf dari Menteri Keuangan.

"Kita harus mempunyai namanya cadangan penyangga energi itu prosesnya sudah selesai tinggal diparaf oleh Menteri Keuangan sampaikan ke Setneg, Pak Presiden teken. Alhamdulillah nanti secara bertahap sampai dengan 2035 kita akan punya stok 30 hari minyak mentah elpiji maupun bensin," kata Djoko dalam Road to ²©²ÊÍøÕ¾ Award 2023 Best Energy, dikutip Rabu (1/11/2023).

Selain itu, Djoko menyebut untuk meningkatkan ketahanan energi nasional, maka pembangunan infrastruktur energi perlu digencarkan. Baik itu dana yang berasal dari APBN, badan usaha maupun BUMN dan BUMD.

"Kemudian kita juga meningkatkan EBT, sekarang 12,6% tingkatkan terus kita punya target 23% di 2025, 2050 31% di 2060 60% EBT kita. Kemudian harga juga ya alhamdulillah sampai hari ini pemerintah masih memberikan subsidi, ke depan kalau masyarakat sudah ya kemampuan daya belinya cukup maka ini bisa disesuaikan lagi," ujarnya.

Sebelumnya, Djoko mengungkapkan Kementerian Keuangan sejatinya telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1 triliun untuk cadangan penyangga energi. Namun demikian, pemerintah masih menunggu terbitnya aturan cadangan penyangga energi yang berupa Perpres tersebut.

Djoko mengatakan pembentukan cadangan penyangga energi sangat penting dilakukan guna mengantisipasi sewaktu waktu terjadi krisis darurat energi di dalam negeri. Mengingat, Indonesia selama ini masih bergantung pada impor untuk ketiga komoditas di atas tersebut.

Sementara yang ada saat ini adalah cadangan operasional yang dimiliki PT Pertamina (Persero) dan sejumlah badan usaha lain. Oleh sebab itu, Peraturan Presiden (Perpres) yang mengatur mengenai cadangan penyangga energi sangat penting untuk segera diterbitkan.

"Mudah-mudahan tidak terjadi nih, kita kan masih impor minyak mentah LPG sama bensin, nah ketika negara-negara pengekspor ke kita itu menghentikan otomatis kita menggunakan cadangan operasional kan, ketika ini habis cadangan penyangga energi ini akan kita gunakan," katanya.


(pgr/pgr) Next Article RI Bisa Gak Was-Was Kala Harga Minyak Melejit, Ini Caranya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular